Saham BUMI To The Moon! Karena Foto Lo Khen Hong ke Tambang?

Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas saham-saham batu bara raksasa memang terkoreksi pada perdagangan hari ini, akan tetapi satu emiten menjadi perhatian tersendiri bagi para pelaku pasar. Adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang berhasil terbang di tengah penurunan saham batu legam lain. BUMI berhasil melesat kencang 20,34% ke level Rp 71/unit.

Selain melesat kencang, kenaikan saham BUMI juga sangat meyakinkan karena disertai dengan nilai dan volume perdagangan yang jumbo yakni senilai Rp 168 miliar dari total sebanyak 2,65 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Sentimen positif di seputar komoditas batu bara memang masih berlanjut, harga kontrak futures batu bara termal Newcastle masih lanjut menguat. Pemulihan permintaan dari negara-negara konsumen dan berita tentang vaksin Covid-19 membuat harganya melesat.

Baca: Berkunjung ke Tambang BUMI, Ini Penjelasan Lo Khen Hong

Pada perdagangan kemarin (2/12/2020) harga kontrak yang aktif diperdagangkan ini menguat 2,36% ke US$ 71,45/ton. Ini menjadi kali pertama sejak 30 Maret harga si batu legam menyentuh level psikologis US$ 71/ton dan artinya harga batu bara sudah pulih kembali ke level awal tahun.

Para pelaku pasar juga sedang menanti dari kontrak pembelian batu bara Indonesia oleh China yang mencapai Rp 20 triliun dikabarkan BUMI akan mendapatkan jatah yang cukup besar.

Selain itu beredar pula foto investor kawakan Lo Kheng Hong yang sedang mengunjungi tambang anak usaha BUMI yakni PT Kaltim Prima Coal (KPC).

Dalam foto tersebut, tampak Lo sedang mengenakan helm dan rompi proyek saat meninjau area pertambangan tersebut, ia ditemani Director & Corporate Secretary Bumi Resources Dileep Srivastava. Selain itu, ada juga foto dirinya di lahan tambang, di belakangnya tampak sebuah buldoser

Meskipun demikian, Lo buru-buru mengklarifikasi, ternyata foto tersebut saat dirinya diundang oleh manajemen BUMI pada tahun 2018 berkunjung ke KPC di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

"Ini foto lama tahun 2018. Saya diundang visit ke Kaltim Prima Coal (KPC), tambang batubara terbesar di Indonesia, anak usaha Bumi Resources," katanya kepada CNBC Indonesia, Kamis (3/12/2020).

TIM RISET CNBC INDONESIA

(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000