Warning Erick: Kita Juga Gak Mau Perumnas Jadi Jiwasraya Baru

Monica Wareza, CNBC Indonesia
01 December 2020 09:47
INFOGRAFIS, Ini Syarat Dapat Vaksin Gratis dari Jokowi
Foto: Ilustrasi Erick Thohir (CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai harus ada perubahan dalam bisnis perumahan, terutama yang melibatkan Perum Perumnas. Penilaian itu disampaikan Erick dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di ruang rapat Komisi VI DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/11/2020).

"Kita disuruh bangun rumah murah. Tapi Perumnas tanahnya beli. akses jalannya belum nyambung, harganya Rp 150 juta ya nggak ketemu juga," ujar Erick.

Untuk mengatasi masalah itu, dia mengaku telah menemui para pemangku kepentingan di sektor perumahan, terutama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).



"Mereka sekarang melihat kita harus melihat di titik yang sama. Kalau titik ini yang akan dibangun ya tanahnya dikasih pemerintah, jalannya dibukain, kita yang bangun. Harganya jadi juga murah," kata Erick.

"Kita juga nggak mau Perumnas ini jadi Jiwasraya baru. Kenapa? Karena selalu nombok dia hanya mengandalkan utang-utang terus padahal titik bawahnya nggak ketemu," lanjutnya.

Lebih lanjut, Erick bilang kalau BUMN terus memperbaiki business model Perumnas. Hasilnya sejauh ini diklaim Erick sudah positif.

"Karena kita jelaskan ya tidak mungkin kecuali kita jangan bangun rumah murah ya kita jadi property company aja yang menjual seharga pasar gitu. Saya ikut kebijakan pemerintah saja tapi memang di daerah-daerah, titik-titik, kembalilah," ujar Erick.


(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Laba Bruto Waskita Karya Naik 14,4% (YoY)

Next Article Potret Erick Thohir Sambut Ribuan Pegawai Baru BUMN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular