Asing Parno dengan Covid-19 di RI, Tarik Dana Rp 2 T Lebih

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
30 November 2020 14:38
Laju bursa saham domestik langsung tertekan dalam pada perdagangan hari ini, Kamis (10/9/2020) usai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan akan memberlakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai Senin pekan depan.

Sontak, investor di pasar saham bereaksi negatif. Indeks Harga Saham Gabungan anjlok lebih dari 4% ke level 4.920,61 poin. Investor asing mencatatkan aksi jual bersih Rp 430,47 miliar sampai dengan pukul 10.18 WIB.  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Akumulasi jual bersih (net sell) investor asing di pasar saham domestik terus berlangsung. Hingga pukul 14.27 WIB, net sell investor asing tercatat mencapai Rp 2,06 triliun.

Aksi jual investor asing tersebut membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) drop 2,60% ke level 5.633. Bahkan sebelumnya sempat terkoreksi lebih dari 3% ke level 5.500-an.

Saham-saham yang dilepas antara lain,  PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp 422 miliar. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dilepas asing Rp 233 miliar.

Lalu saham PT Bank Sentral Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 218 miliar dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) senilai Rp 141 miliar dan PT Astra International Tbk (ASII) senilai Rp 128 miliar.

Investor asing tampaknya khawatir dengan perkembangan kasus covid-19 di Indonesia, dimana kemarin Minggu (29/11/2020) jumlah kasus 6.267 pasien Covid-19 dalam sehari.

Ini membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) kecewa. Dalam rapat kabinet pagi ini Jokowi mengungkapkan hal tersebut. 

"Ini semuanya memburuk semuanya. Tingkat kesembuhan juga sama. Minggu lalu 84,03%, sekarang 83,44%," tegas Jokowi, Senin (30/11/2020).


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terbang 1% & Kembali ke 6.100, Ini Saham yang Diborong Asing

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular