Jakarta, CNBC Indonesia -Â Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat di perdagangan pasar spot pagi ini. Lagi-lagi ada kabar positif dari vaksin anti-virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) yang membuat investor, dan seluruh dunia, berbahagia.
Pada Rabu (2/12/2020), US$ 1 setara dengan Rp 14.090 kala pembukaan pasar spot. Rupiah menguat 0,07% dibandingkan posisi penutupan hari sebelumnya.
Kemarin, rupiah menutup perdagangan pasar spot dengan depresiasi tipis 0,07% di hadapan greenback. Ini menjadi depresiasi kedua dalam dua hari beruntun, karena sehari sebelumnya mata uang Tanah Air melemah 0,14%.
Namun kemungkinan besar tidak akan ada hari ketiga. Rupiah sepertinya akan memutus rantai pelemahan dan nyaman melaju di jalur hijau sepanjang hari.
Pasalnya, mood investor sedang bagus dan siap berburu aset-aset berisiko. Hal ini terlihat di bursa saham New York, di mana dini hari tadi waktu Indonesia indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat 0,63%, S&P 500 melesat 1,13%, dan Nasdaq Composite terangkat 1,28%.
Adalah kabar seputar vaksin anti-virus corona yang membuat pelaku pasar semringah. Calon vaksin buatan Pfizer-BioNTech dan Moderna sedang mengurus izin penggunaan darurat kepada European Medicines Agency (EMA) untuk pemakaian di Benua Biru.
"Kami bisa mulai mengirimkan vaksin beberapa jam setelah pemberian izin. Kami sudah punya stoknya, semua benar-benar bisa didistribusikan dalam hitungan jam," tegas Sierk Poetting, Head of Operations and Finance BioNTech, seperti dikutip dari Reuters.
EMA belum memberikan keterangan soal kapan izin bisa diberikan. Namun yang jelas proses kajian akan selesai pada 29 Desember 2020 untuk vaksin Pfizer-BioNTech dan 12 Januari 2021 untuk yang bikinan Moderna.
"Optimisme terhadap vaksin yang sukses terus terbangun. Ada ekspektasi bahwa kita bisa melihat ekonomi mulai pulih tahun depan," kata Larry Adam, Chief Investment Officer di Raymond James, seperti diwartakan Reuters.
Gara-gara pandemi virus corona, wajah dunia berubah. Virus yang awalnya menyebar di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China ini membuat puluhan juta orang jatuh sakit, jutaan nyawa melayang, dan jutaan karyawan kehilangan pekerjaan.
Vaksin menjadi kunci untuk mengakhiri semua penderitaan tersebut. Vaksin akan membangun kekebalan tubuh untuk menangkal virus corona. Ketika sebagian besar populasi sudah disuntik vaksin, maka akan terbentuk kekebalan kolektif (herd immunity) dan rantai penularan bisa terputus.
Jadi sangat wajar kalau pelaku pasar (dan seluruh dunia) hanyut dalam kegembiraan kala datang kabar gembira soal vaksin anti-virus corona. Kita semua sudah lelah hidup seperti ini, kita semua ingin seperti dulu lagi.
Vaksin adalah kunci untuk membuka pintu kehidupan yang lebih baik, normal seperti sebelum pandemi. Semoga nestapa pandemi virus corona bisa segera berakhir...
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA