Empat Vaksin Efektif, Emas Diobral Bak Kacang Goreng!

Tri Putra, CNBC Indonesia
28 November 2020 09:49
Dok Antam
Foto: Dok Antam

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia pada perdagangan minggu ini anjlok parah 4,40% ke level US$ 1.788,12/troy ons kembali diperdagangkan jatuh di bawah level psikologisnya US$ 1.800/troy ons.

Tumbangnya harga emas di pasar spot pekan ini tidak lepas dari sentimen vaksin corona 4 perusahaan sekaligus bahkan beberapa di antaranya disebut-sebut memiliki efektivitas lebih dari 90%.

Berikut tabel gerak emas di pasar spot dalam sepekan.

Sebagai aset yang tak produktif karena tidak memberikan imbal hasil berupa dividen atau kupon seperti pada saham dan obligasi, emas hanya akan memberikan capital gain dari selisih pergerakan harga yang sangat ditentukan oleh keyakinan para pelaku pasar.

Emas tak ubahnya hanya sebuah mata uang. Bedanya dengan mata uang fiat yang diperkenalkan pemerintah adalah produksi emas lebih stabil mengingat bank sentral selaku otoritas moneter tidak bisa seenaknya mengatur pasokan emas sebagaimana mereka mengatur pasokan uang.

Oleh karena itu emas memiliki opportunity cost. Apabila biaya peluangnya murah, maka emas akan diminati. Namun apabila naik emas akan cenderung ditinggalkan.

Saat ini opportunity cost memegang emas sangatlah tinggi mengingat reli bursa saham akibat vaksin nCov-19. Hal ini terjadi karena apabila roda ekonomi berputar kembali setelah vaksinasi massal, maka instrumen investasi yang paling diuntungkan adalah saham dimana laba perusahaan akan kembali meningkat dan memberikan return yang baik kepada para investor.

Maka dari itu pula instrumen investasi yang paling dirugikan adalah emas yang merupakan investasi lindung nilai alias safe haven dimana apabila prospek investasi saham turun maka investor memindahkan asetnya ke emas, begitu pula sebaliknya ketika prospek saham cerah, tak ayal harga Logam Kuning ambruk.

Keruntuhan harga emas di pasar spot dalam semalam terjadi pada perdagangan terakhir pekan ini Jumat (27/11/20) dimana harga Logam Mulia di arena spot ambruk dari level US$ 1.810,56/troy ons ke level US$ 1.788,12/troy ons atau penurunan 1,23% dalam sehari serta meninggalkan zona support psikologis US$ 1.800/troy ons.

Akibat berita positif vaksin Covid-19 yang bertubi-tubi di sepanjang bulan ini, harga emas terkapar tak berdaya. Secara month to date, harga emas spot telah ambruk 4,78%.

Di bulan ini sudah ada empat kandidat vaksin Covid-19 yang dilaporkan memiliki hasil uji klinis tahap akhir menjanjikan. Pfizer-BioNTech, Gamaleya Research Institute dan Moderna Inc, ketiganya mengklaim vaksin buatan mereka memiliki tingkat keampuhan untuk proteksi Covid-19 lebih dari 90%.

Tak ketinggalan ada juga vaksin AstraZeneca yang belum lama ini diklaim memiliki tingkat efficacy di rentang 70%-90%. Kendati lebih rendah tetapi kandidat vaksin AstraZeneca dibanderol dengan harga yang lebih murah dibanding kandidat lain.

 

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bank Sentral Gelontorkan Stimulus, Harga Emas Kembali Melesat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular