
Mayapada Rights Issue, Tahir Komitmen Perkuat Permodalan

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) berencana menggelar rights issue alias penawaran umum terbatas (PUT) dengan skema penerbitan saham baru melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (27/11/2020) Bank Mayapada berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 5 miliar saham baru Seri B atau 42,26% dari modal disetor.
Rencananya Bank Mayapada menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 4 Januari 2021 untuk meminta persetujuan pemegang saham. Manajemen dikabarkan berkomitmen ikut menyerap rights issue tersebut.
Sebagai informasi, pada Kuartal III-2020 laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik tumbuh 45% menjadi Rp 208,26 miliar dari kuartal II-2020.
Sementara laba sebelum pajak tercatat Rp 260,09 miliar. Bank milik Dato Sri Tahir tersebut menyalurkan kredit hingga kuartal III-2020 sebesar Rp 53,64 triliun, sementara aset perseroan tercatat Rp 86,65 triliun.
NPL Nett perseroan turun dari 2,42% menjadi 1,91%, Dari sisi modal atau CAR tercatat mengalami peningkatan dari 17,10% menjadi 19,08%. Tahir selaku pemegang saham Bank Mayapada yang telah menyuntikkan modal sebesar Rp 4,5 triliun hal ini membuat CAR perseroan semakin tinggi.
Total DPK perseroan pada kuartal III-2020 mencapai Rp 61,46 triliun, sementara LDR tercatat 87,28%.
(dru/dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Buka-bukaan Bos Mayapada Soal Rencana Cathay Tambah Saham