
Triliunan Rupiah Masuk ke RI, Kurs Dolar Singapura Jadi KO

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar dolar Singapura melemah tipis melawan rupiah pada perdagangan Rabu (25/11/2020) siang. Mata Uang Negeri Merlion ini masih belum lepas dari rentang perdagangan kisaran Rp 10.490 sampai 10.550/SG$ sejak Jumat pekan lalu.
Pada pukul 11:35 WIB, SG$ 1 setara Rp 10.529,06, dolar Singapura melemah 0,06% di pasar spot, melansir data Refinitiv. Sementara kemarin, dolar Singapura menguat 0,2%.
Sentimen pelaku pasar yang sedang bagus-bagusnya membuat rupiah mampu menguat lagi. Saat sentimen pelaku pasar bagus, maka pelaku pasar akan mengalirkan investasinya ke negara-negara emerging market seperti Indonesia.
Bagusnya sentimen pelaku pasar terlihat dari bursa saham Amerika Serikat (AS) yang mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada perdagangan Selasa waktu setempat, indeks Dow Jones untuk pertama kalinya berada di atas level 30.000.
Menguatnya kiblat bursa saham dunia tersebut membuat pasar Asia pagi ini menghijau, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bahkan melesat lebih dari 1% di awal perdagangan tadi.
Besarnya aliran investasi yang masuk ke dalam negeri sudah terlihat sejak awal bulan ini.
Berdasarkan rilis Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah, data transaksi 2-5 November 2020, menunjukkan nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp3,81 triliun, dengan beli neto di pasar SBN sebesar Rp3,87 triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp 60 miliar. Sementara data transaksi 9 -12 November 2020, menunjukkan beli neto Rp7,18 triliun, dengan beli neto di pasar SBN sebesar Rp 4,71 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp 2,47 triliun.
Kemudian pada periode 16-19 November aksi beli asing mencapai Rp 8,53 triliun, sebesar Rp 7,04 triliun di pasar SBN, dan Rp 1,49 triliun di pasar saham.
Besarnya aliran investasi tersebut membuat rupiah mampu stabil melawan dolar Singapura dalam beberapa hari terakhir. Sementara sepanjang bulan ini mampu menguat 1,6%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Rupiah, Juara Asia Semester I-2020 Adalah Peso Filipina
