Gairah Wall Street Bangkit, Thanks Biden Calonkan Yellen

Jakarta, CNBC Indonesia - Wall Street pada perdagangan Senin (23/11/2020) ditutup menguat setelah pengumuman optimis lainnya tentang vaksin virus corona baru dan pemilihan Janet Yellen oleh Presiden terpilih Joe Biden untuk menjadi menteri keuangan.

Dow Jones Industrial Average naik 1,1% ke 29.591,27. Sementara S&P 500 berbasis luas naik 0,6% ke 3.577,59 poin sedangkan Indeks Komposit Nasdaq yang kaya teknologi naik 0,2 % pada 11.880,63.

Baca: Dow Jones Dibuka Menguat 180 Poin Sambut Perkembangan Vaksin

Perusahaan farmasi asal Inggris AstraZeneca dan Universitas Oxford mengatakan mereka akan meminta persetujuan peraturan untuk vaksin virus corona (Covid-19), setelah menunjukkan efektivitas hingga 90%. Berita ini muncul setelah pengumuman serupa oleh Pfizer / BioNTech dan Moderna pekan lalu, meski jumlah kasus baru di AS terus meningkat dan mendorong penguncian (lockdown) di beberapa negara bagian.

Selain itu sentimen positif juga diraih setelah Joe Biden menunjuk Janet Yellen, mantan bos bank sentral AS The Fed, sebagai menteri keuangan. Banyak yang percaya keputusan ini memperlihatkan bahwa Biden serius membenahi ekonomi bukan politik.

Baca: Janet Yellen Kembali Ingatkan Isu Resesi AS

"Yellen dikenal sebagai pribadi yang"menyukai gagasan stimulus fiskal," kata Gregori Volokhine dari Meeschaert Financial Services.

Volokhine menilai Yellen akan melewati Senat AS lebih baik dibanding calon lain. Pasar, kata dia, juga bernafas lega karena Biden tak memilih calon dengan postur yang lebih konfrontatif seperti Senator Elizabeth Warren.

Selain itu, analis juga optimis akan peningkatan pengeluaran jelas musim liburan AS. Pekan ini, warga Paman Sam akan merayakan hari berkumpul bersama keluarga, Thanksgiving.
.
Federasi Ritel Nasional memproyeksikan penjualan akan naik 3,6% hingga 5,2% saat liburan, jika dibandingkan dengan 2019. Sekitar US$ 755,3miliar dan US$ 767,7 miliar.

Ini membuat saham-saham ritel naik. Seperti Macy yang melejit 15%, Gap 6,9% dan Best Buy 2,4%.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Trio Inflasi-Resesi-Fed Biang Kerok, Wall Street Kebakaran!