
Bursa Eropa Melompat di Sesi Awal Perdagangan

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa menguat pada sesi awal perdagangan Senin (23/11/2020), menyambut kabar vaksin Covid-19 besutan Pfizer dan BioNTech yang mulai diproses untuk izin pemakaian darurat.
Indeks Stoxx 600, yang berisi 600 saham unggulan di Eropa naik 0,9% di awal perdagangan dengan indeks saham sektor perdagangan dan mnyak serta gas kompak menguat 2,5% memimpin reli di tengah kenaikan seluruh indeks sektoral.
Setengah jam kemudian reli indeks Stoxx surut menjadi 2,9 poin (+0,745%) ke 392,49. Indeks DAX Jerman naik 142,6 poin (+1,1%) ke 13.279,82 dan CAC Prancis tumbuh 51 poin (+0,93%) ke 5.546,88. Di sisi lain, indeks FTSE Inggris menguat 30,55 poin (+0,5%) ke 6.382.
Bursa Eropa mengekor pergerakan di bursa Asia yang mayoritas menguat, sementara kontrak berjangka (futures) indeks saham Amerika Serikat (AS) bertahan di jalur positif menyambut kabar Pfizer telah mengajukan izin penggunaan darurat vaksin mereka kepada Balai Obat dan Makanan AS (Food and Drug Administration/FDA).
Ini adalah proposal pertama yang diajukan ke FDA, untuk penggunaan darurat vaksin anti-corona. Jika tidak ada aral melintang, vaksin mereka yang memiliki tingkat efektivitas hingga 95% bakal bisa digunakan masyarakat pada Desember.
Meski demikian, beberapa negara masih terus ketat melakukan pembatasan sosial seperti yang terbaru diberlakukan oleh Korea Selatan. Di AS dan Eropa, kasus konfirmasi Covid-19 juga terus meningkat dengan Negeri Sam melaporkan 200.000 kasus baru kurang dari sepekan ini.
Pelaku pasar memilih bersikap optimistis di tengah Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Manager's Index/PMI) di Prancis yang menunjukkan aktivitas bisnis anjlok pada November menyusul karantina wilayah (lockdown) kedua.
Indeks PMI Prancis berada di level 39,9, atau turun dari posisi Oktober 47,5. Angka di bawah 50 berarti menandakan kontraksi. Sementara itu, indeks PMI Jerman di level 52, melemah dari posisi Oktober pada 55.
Dari kabar korporasi, saham IAG (induk usaha British Airways) melompat 4,5% di awal perdagangan, sedangkan saham emiten minyak Spanyol Repsol menguat lebih dari 4%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba Turun, Saham Pfizer "Terbang"