Sentuh Harga Rp 32.500, Jahja Setiaatmadja Jual Saham BCA

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
21 November 2020 18:40
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja (Tangkapan Layar Webinar)
Foto: Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja (Tangkapan Layar Webinar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja kembali menjual saham perseroan yang menjadi miliknya sebanyak 100.000 lembar. Jahja menjual pada harga Rp 32.500 per saham, yang dilakukan pada 17 November 2020.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan BCA ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No. 11/POJK.04/2017 tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka, BCA melaporkan ini berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 16 September 2019.

"Jumlah saham dan persentase kepemilikan saham sebelum transaksi adalah 8.005.463 lembar, kemudian setelah transaksi 7.905.463 lembar," ujar Corporate Secretary BCA Raymon Yonarto dalam keterbukaan informasi, dikutip Sabtu (21/11/2020).

Dari transaksi tersebut artinya bos BCA Jahja Setiaatmadja mendapatkan dana Rp 3,25 miliar dengan status kepemilikan adalah langsung.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia total saham BCA yang dicatatkan sebanyak 24.408.459.900. Dari total jumlah tersebut PT Dwimuria Investama Andalan memiliki sebanyak 13,54 miliar saham dengan persentase kepemilikan 54,94%.

Kemudian masyarakat 11,10 miliar lembar saham dengan persentase kepemilikan 45,06%, sehingga total jumlah saham BCA 24,65 miliar saham.

Sekadar informasi pemegang saham PT Dwimuria Investama Andalan adalah Robert Budi Hartono dan Bambang Hartono. Pemegang saham pengendali terakhir BCA adalah Robert Budi Hartono dan Bambang Hartono.

Kemudian pada komposisi saham yang dimiliki masyarakat, 2,49% dimiliki oleh pihak-pihak yang terafiliasi dengan PT Dwimuria Investama Andalan.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wow! Bos-bos BCA Borong Saham BBCA, Incar Dividen Nih?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular