
Bursa Asia Mayoritas Ditutup Hijau, Nikkei & IHSG Terkapar

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Asia ditutup bervariasi pada Jumat (20/11/2020) akhir pekan ini, menyusul kenaikan kembal kasus virus corona (Covid-19) di Eropa dan Amerika Serikat (AS) sementara pemerintah AS mendongkrak program stimulus penanganan pandemi.
Indeks utama Asia yang berhasil menguat pada perdagangan akhir pekan ini, diantaranya Straits Times Index (STI) di Singapura yang ditutup meroket 1,3%, kemudian indeks Shanghai Composite China yang menguat 0,44%, Hang Seng Hong Kong yang tumbuh 0,36% dan KOSPI Korea Selatan yang naik 0,24%.
Sedangkan indeks utama Asia yang masih bertahan di zona merah tercatat hanya terjadi di indeks Nikkei di Jepang yang ditutup terkoreksi 0,42% pada perdagangan akhir pekan ini.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat akhir pekan ini ditutup melemah 0,4% di level 5.571,66.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 548,78 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 12,27 triliun.
Penutupan bursa saham Asia yang bervariasi disebabkan kekhawatiran kenaikan kembali kasus Covid-19 yang berpeluang memicu penghentian sementara aktivitas ekonomi sehingga prospek kinerja emiten menjadi kabur.
Namun, di tengah kabar dari lonjakan kasus Covid-19 tersebut, terbesit kabar positif dari perkembangan stimulus AS dan vaksin Covid-19 besutan AstraZeneca.
Sebelumnya, pada Kamis (19/11/2020) waktu AS, pimpinan majelis rendah Chuck Schumer (senator dari Partai Demokrat) dan pimpinan majelis tinggi Mitch McConnell dari Partai Republk melakukan kesepakatan untuk melanjutkan pembahasan stimulus.
"Sembari menunggu kejelasan vaksin dan tambahan stimulus fiskal, investor benar-benar berupaya menginterpretasikan pengaruhnya dalam waktu dekat," tutur Michael Arone, Kepala Perencana Investasi State Street Global Advisors, kepada CNBC International.
Kabar positif lainnya datang dari vaksin virus Covid-19 besutan AstraZeneca dan University of Oxford yang dinyatakan aman dan memicu antibodi bagi orang dewasa.
Hal tersebut menambah kabar baik dari vaksin Covid-19 yang sebelum-sebelumnya telah mewarnai pasar global hingga pelaku pasar sedikit lebih 'lega', walaupun kenaikan kasus Covid-19 di dunia masih menghantui pasar global.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Asia Mayoritas Dibuka Hijau, KOSPI Memimpin!
