Cerita Investor Kawakan Warren Buffett Borong 4 Saham Farmasi

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
18 November 2020 14:25
warren buffet. Ist
Foto: warren buffet. Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan investasi besutan investor terkemuka dunia, Warren Buffet, yakni Berkshire Hathaway Inc membeli saham empat raksasa farmasi yang tercatat di bursa saham Wall Street, AS.

Aksi borong saham ini didasarkan pada prediksi bahwa perusahaan farmasi tersebut akan cuan besar menyusul penanganan pandemi Covid-19.

Berdasarkan catatan kepemilikan saham yang terdaftar di otoritas bursa AS pada 30 September, yang dikutip Reuters, Berkshire mengungkapkan sudah merogoh kocek hingga US$ 5,7 miliar atau setara Rp 80 triliun (kurs Rp 14.000/US$) untuk membeli saham-saham di industri kesehatan baru.

Secara rinci, pembelian itu termasuk lebih dari US$ 1,8 miliar (Rp 25 triliun) di Abbvie Inc, Bristol-Myers Squibb Co, Merck & Co, dan sisanya US$ 136 juta (Rp 1,9 triliun) ditanam saham di Pfizer Inc.

Pfizer baru-baru ini sudah mengumumkan vaksin yang dikembangkan bersama BioNTech Jerman efektif hingga 90% tanpa efek samping.

Langkah ini dinilai para analis sebagai tanda bahwa Buffett telah melihat keuntungan yang luar biasa pada industri farmasi ini.

"Covid-19 telah membuat kami berpikir secara berbeda tentang [sektor] perawatan kesehatan," kata James Armstrong, Presiden Henry H. Armstrong & Associates di Pittsburgh, yang memiliki saham Berkshire, dikutip Reuters, Rabu (18/11/2020).

Mengacu data CNBC International, pada penutupan perdagangan Selasa waktu AS (17/11), atau Rabu pagi waktu Indonesia, saham Pfizer di bursa New York Stock Exchange (NYSE) atau biasa disebut Wall Street, naik 1,85% di level US$ 36,04/saham.

Saham Bristol-Myers dengan kode saham BMY di NYSE sayangnya ditutup minus 0,28% di level US$ 64,32/saham kendati pada saat pengumuman pembelian saham oleh Buffett, saham BMY sempat meroket.

Adapun saham Merck Co di NYSE ditutup naik 1,65% di posisi US$ 81,50/saham, sementara saham Abbvie Inc di NYSE naik 0,86% di posisi US$ 99,21/saham.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jelang RUPSLB, Ini Pesan Buffett untuk Para Investor

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular