Pangsa Pasar Astra Balik ke Posisi Sebelum Pandemi Covid-19

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
16 November 2020 17:53
Ilustrasi Mobil Toyota
Foto: Toyota

Jakarta, CNBC Indonesia - Pangsa pasar (market shaer) otomotif PT Astra International Tbk (ASII) menunjukkan tanda perbaikan. Market share Astra tercatat sudah balik ke posisi sebelum pandemi covid-19. 

Mengacu data Gaikindo, market share penjualan mobil Astra pada Oktober mencapai 54% dengan jumlah penjualan kendaraan sebanyak 26.410 unit. Market share Astra tercatat sempat anjlok hingga 31% pada Mei 2020 dan perlahan mulia pulih. 

Terakhri Astra menguasai pangsa pasar 54% pada Februari 2020. Pada Maret sempat melesat 60%, tapi setelah itu terus merosot.

Untuk penjualan bulanan, angka penjualan Oktober naik dari posisi September 2020 sebanyak 25.799 unit. Namun, jika dibandingkan dengan tahun lalu, penjualan di Oktober drop 48,50% dari penjualan periode yang sama tahun lalu 51.280 unit. 

Secara terperinci, kontribusi penjualan mobil Astra terbesar dari Toyoya sebanyak 16.419 unit, disusul Daihatsu 8.298 unit. Sedangkan Isuzu dan UD Trucks masing-masing 1.634 dan 59 unit. Penjualan Peugeot stagnan 9 unit. Sementara itu, penjualan kendaraan LGGC Grup Astra turun menjadi 7.349 unit dari September 10.071 unit.

Sampai dengan Oktober 2020, penjualan Grup Astra secara konsolidasi mencapai 218.627 unit, sedangkan penjualan mobil non Astra mencapai 202.464 unit. Meski demikian jumlah ini masih lebih rendah dari capaian di periode yang sama tahun lalu.

"Selama lima bulan terakhir, penjualan mobil Astra dan nasional secara konsisten mengalami kenaikan. Kami berharap peningkatan ini terus berlanjut pada kuartal IV 2020, sehingga dapat menjadi katalis positif bagi sektor lainnya dan membantu pemulihan ekonomi nasional lebih cepat," ujar Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto.

Pada periode Oktober 2020, market share Grup Astra berhasil naik tipis menjadi 54% dari September 53%. Sedangkan, untuk segmen LCGC turun menjadi 66% dari sebelumnya 73%.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham ASII Terkoreksi Hari Ini, Bagaimana Prospeknya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular