
Efek Vaksin Pfizer, Bikin Investor Yakin IHSG "to The Moon'

Jakarta, CNBC Indonesia - Sentimen positif datang dari perkembangan vaksin Covid-19 yakni Pfizer asal Amerika Serikat yang berkolaborasi dengan BioNTech (Jerman). Vaksin ini diyakini efektif 90% menangkal virus Corona tanpa efek samping yang berbahaya.
Sontak, kabar gembira tersebut direspons dengan kenaikan di Bursa Wall Street. Indeks Dow Jones, misalnya lompat sebesar 2,95%.
Pada Senin kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,38% ke level 5.356 poin. Data perdagangan mencatat, nilai transaksi mencapai Rp 10,73 triliun dengan pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih Rp 190,80 miliar.
Head of Research PT MNC Sekuritas, Edwin Sebayang berpendapat, IHSG berpeluang menembus level 5.400 pada perdagangan hari ini.
"Data uji coba Pfizer dan BioNTech yang menunjukkan vaksin Covid-19 produksi mereka lebih dari 90% efektif berpotensi mendorong IHSG mendarat kembali di level 5400 Selasa ini," kata Edwin Sebayang, Selasa (10/11/2020).
Sentimen positif pendorong penguatan IHSG juga datang dari kenaikan sejumlah harga komoditas seperti minyak dunia 6,75%, nikel 2,83%, batu bara 0,65% & CPO 1,58% sehingga berpotensi mendorong naik saham di bawah komoditas tersebut. Namun, di sisi lain, patut diwaspadai terjadinya aksi jual saham berbasis komoditas emas menyusul tajamnya kejatuhan harga emas semalam sebesar 4,41%.
Sementara itu, dalam risetnya, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia juga memaparkan, progres vaksin Covid-19 mulai signifikan, dan hal ini akan mempertebal optimisme investor. IHSG diprediksi menguat pada perdagangan hari ini pada rentang support 5.308 dan resistance 5.420.
"Di sisi lain investor akan mencermati data current account hari ini, secara umum inflow masih positif," tulis CGS-CIMB Sekuritas.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000