Jelang Pilpres AS, Cek Dulu Koleksi Saham Pilihan Hari Ini

Monica Wareza, CNBC Indonesia
03 November 2020 08:18
President Donald Trump speaks during the second and final presidential debate Thursday, Oct. 22, 2020, at Belmont University in Nashville, Tenn., with Democratic presidential candidate former Vice President Joe Biden. (AP Photo/Patrick Semansky)
Foto: Donald Trump dari Partai Republik berbicara dalam debat capres AS dengan Joe Biden dari Partai Demokrat (AP/Patrick Semansky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin kemarin (2/11/20) ditutup di zona merah, turun 0,26% di level 5.115,12.

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) sebanyak Rp 527 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 9,6 triliun.

Kemarin, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data yang menunjukkan inflasi setelah deflasi selama 3 bulan berturut-turut, menunjukkan adanya indikasi pemulihan daya beli masyarakat.

Pada Oktober, terjadi inflasi 0,07% secara bulanan (month-to-month/MtM). Sementara inflasi tahun kalender (year-to-date/YtD) berada di 0,95%% dan inflasi tahunan (year-on-year/YoY) adalah 1,44%%.

Untuk perdagangan Selasa (3/11/2020) berikut sentimen dan saham-saham yang direkomendasikan oleh beberapa sekuritas:

MNC Sekuritas - IHSG Masih Rentan Koreksi

IHSG masih rentan untuk melanjutkan pelemahannya paling tidak untuk menguji area support (batas bawah) di 5.060-5.063. Namun, tetap waspadai level support tersebut, bila IHSG menembus support, maka IHSG akan mengarah ke area 5.000-5.040. Sebaliknya, bila IHSG berhasil menembus resistance (batas atas) 5.150, maka IHSG akan menuju ke resistance berikutnya di 5.182 atau bahkan ke 5.200.

Saham pilihan:

BMRI

INDY

JPFA

Samuel Sekuritas Indonesia - Investor Masih Wait and See

IHSG masih terus berlanjut dalam bias sideways di tengah minimnya sentimen penggerak pasar. Diperkirakan market cenderung wait and see menjelang hasil pilpres Amerika Serikat, 3 November waktu AS.

Saham pilihan:

BMRI

BMRI

SCMA

TLKM

Reliance Sekuritas Indonesia - Indeks Masih Dalam Momentum Penguatan

Secara teknikal IHSG bergerak melemah tertahan di level support Moving Average 50 hari setelah berhasil whipsaw di level support Moving Average 20 hari. Pergerakan berpotensi membentuk pola flag pattern dengan konfirmasi upper bound di kisaran Moving Average 200 di level 5.140-an. Indikator Stochastic terkonsolidasi namun masih diwarnai momentum positif sehingga diperkirakan IHSG berpotensi menguat.

Saham pilihan:

ACST

AALI

DOID

GGRM

Artha Sekuritas - Cermati Volatilitas Jelang Pemilu AS

IHSG diprediksi Menguat. Pergerakan akan cenderung menguat didorong rilis laporan keuangan emiten per 3Q20, serta didukung data manufaktur yang cukup baik dibandingkan ekspektasi. Namun, pergerakan diperkirakan akan volatil pada hari pemilu presiden Amerika Serikat.

Saham pilihan:

INCO

IMAS

ASII


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Sinyal IHSG Ngamuk! Cek Dulu Rekomendasi Saham-saham Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular