
Deretan Relawan Jokowi, Ditunjuk Erick Jadi Komisaris BUMN

Jakarta, CNBC Indonesia - Perombakan di sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Setelah sebelumnya ramai pejabat politik mengisi kursi-kursi komisaris, kali ini giliran mantan relawan tim pemenangan Joko Widodo yang mendapatkan posisi serupa.
Mantan relawan ini ditempatkan di banyak BUMN lintas sektor mulai dari sektor keuangan, konstruksi hingga konstruksi. Baik dari sosok yang telah memiliki pengalaman sebelumnya, juga orang-orang yang baru di BUMN.
Berikut daftar relawan Jokowi yang menjadi komisaris di sejumlah BUMN:
1. Dyah Kartika Rini
Dyah merupakan sosok relawan paling baru yang ditempatkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengisi posisi sebagai Komisaris Independen perusahaan asuransi umum dan sosial BUMN, PT Jasa Raharja (Persero).
Hal itu terungkap dalam ucapan selamat di akun Instagram resmi Jasa Raharja, dikutip Rabu (28/10/2020).
Sebelumnya dia merupakan komisaris PT Danareksa (Persero). Dyah telah mendukung Jokowi sejak dirinya mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta 2012 dan Presiden RI 2014 silam. Dia juga menjabat Koordinator Jokowi Advanced Social Media Volunteers.
Situs profil profesional, LinkedIn juga mencatat, Dyah menjadi Komisaris Danareksa sejak Oktober 2015 sebelum ditunjuk Menteri Erick ke Jasa Raharja.
Sebelumnya dia adalah founder dan owner dari PT Spindoctors Idnonesia. Dia lulusan program master di UI, program doktoral 2017 juga di UI serta program business/managerial economics di University of Cambridge.
2. Eko Sulistyo
Eko tercatat menjadi komisaris PT PLN (Persero) sejak 16 Oktober 2020. Sebelumnya Eko menjabat sebagai Deputi Kantor Staf Presiden pemerintahan Jokowi jilid I.
Dia telah lama dikenal sebagai pendukung aktif Jokowi dengan menjadi relawan sejak maju dalam Pilkada DKI Jakarta maupun Pilpres 2014.
Dia pernah menjabat sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Solo pada periode 2003-2008 dimana saat itu Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo.
3. Ulin Ni'am Yusron
Sosok Ulin ini diberikan posisi sebagai Komisaris Independen di PT Pengembangan Pariwisata Indonesia/ITDC per 8 Oktober 2020.
Ulin dikenal sebagai pegiat media sosial pendukung Jokowi. Sebelum dipercaya sebagai komisaris independen, Ulin Yusron berkarier sebagai wartawan ekonomi dan mendirikan situs berita online (sampai 2013).
Terkait hal ini, kementerian menilai posisi Ulin ini cocok diberikan sebab bisa membantu proses promosi kawasan-kawasan wisata yang dikelola BUMN itu.
"Jadi saat ini kita tau ITDC ini membutuhkan promosi-promosi yang kuat. Karena kawasan wisata ini membutuhkan orang yang mampu mempromosikan dan punya strategi media untuk mempromosikan ITDC," kata Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN.
4. Rizal Mallarangeng
Rizal ditetapkan menjadi Komisaris di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom pada 19 Juni 2020.
Jebolan Partai Golkar ini sebelumnya merupakan bagian dari tim relawan pemenangan Jokowi-Ma'ruf saat Pilpres 2019. Saat itu dia diusung menjadi Koordinator Nasional Relawan Golkar Jokowi (Gojo) yang merupakan organisasi yang dibentuk oleh partai tersebut.
Selain itu dia juga masuk dalam Tim Kemenangan Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf yang juga bagian dari tim sukses pasangan ini.
5. Andi Gani Nena Wea
Nama Andi ditunjuk menjadi Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen di PT PP Tbk (PTPP) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 4 Juni 2020.
Dia sendiri merupakan seorang aktivis buruh yang pernah menjadi Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Presidium Majelis Pekerja Buruh Indonesia.
Dalam kancah perpolitikan Jokowi, dia aktif menggalang suara buruh dengan menjadi Ketua Umum Relawan Buruh Sahabat Jokowi. Kemudian menjadi Ketua Panitia Pelaksana Syukuran Inaugurasi Presiden-Wapres 2019-2024.
6. Fadjroel Rachman
Sosok Fadjroel sudah tak bisa dibilang baru lagi mengisi jabatan komisaris BUMN lantaran dia telah aktif mendukung Jokowi sejak 2014 silam.
Pada periode pemerintah Jokowi Jilid I, Fadjroel didapuk menjadi Komisaris Utama PT Adhi Karya Tbk (ADHI). Kemudian pada pemerintahan kedua Jokowi, Fadjroel kembali ditempatkan sebagai komisaris, kali ini di PT Waskita Karya Tbk (WSKT).
Hal ini dikukuhkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 5 Juni 2020.
Fadjroel telah menjadi pendukung Jokowi dalam pilpres 2014 dan saat ini juga menjadi Juru Bicara Presiden.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dipilih Erick Jadi Komisaris BUMN, Ini Rencana Relawan Jokowi