
Saat IHSG Jeblok Kemarin, 10 Saham Ini Cuan Gak Habis-habis!

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan terakhir di Oktober, Selasa kemarin (27/10/20) ditutup di zona merah, minus 0,31% di level 5.128,22. Padahal indeks sempat mencapai level tertinggi harian kemarin di posisi 5.155
Koreksi IHSG sebagai dampak dari bursa Amerika Serikat yang ambles parah pada penutupan perdagangan Senin dini hari kemarin atau Selasa pagi waktu Indonesia. Kejatuhan Wall Street membuat bursa saham Asia juga mayoritas "kebakaran".
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, investor asing melakukan aksi beli bersih sebanyak Rp 22 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 8,2 triliun.
Saham yang paling banyak dilego asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan jual bersih sebesar Rp 123 miliar dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 148 miliar.
Sementara itu saham yang paling banyak dikoleksi asing adalah PT Astra Internasional Tbk (ASII) dengan beli bersih sebesar Rp 127 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan net buy sebesar Rp 211 miliar.
Meski IHSG terkoreksi, ada sedikitnya 10 saham dengan penguatan terbesar pada perdagangan kemarin yang bisa menjadi referensi dalam mempertimbangkan keputusan investasi pada pekan depan.
10 Saham Top Gainers 27 Oktober 2020
1. PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM), saham naik 24,73% di Rp 464/saham, nilai transaksi Rp 150,2 miliar
2. PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME), 16,08% Rp 166/saham, Rp 215,6 miliar
3. PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA), 14,29%, Rp 128/saham, Rp 2,9 miliar
4. PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO), 3,91%, Rp 372/saham, Rp 109,8 miliar
5. PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA), 3,53%, Rp 880/saham, Rp 31,5 miliar
6. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), 3,08%, Rp 10.875/saham, Rp 53,7 miliar
7. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), 2,94%, Rp 70/saham, Rp 25,3 miliar
8. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), 2,14%, Rp 382/saham, Rp72,1 miliar
9. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), 1,55%, Rp 980/saham, Rp 59,9 miliar
10. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), 1,52%, Rp 2.680/saham, Rp 63,2 miliar
Perdagangan di pekan ini berlangsung singkat sebab masuk libur panjang dalam rangka cuti bersama.
Pemerintah menetapkan tanggal 28 Oktober (Rabu) dan 30 Oktober (Jumat) sebagai hari libur cuti bersama.Untuk tanggal 29 Oktober yang jatuh hari Kamis merupakan libur nasional memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Beralih ke barat tepatnya bursa saham New York, tiga indeks saham utama Wall Street ditutup anjlok ke zona merah pada Senin kemarin atau Rabu pagi waktu Indonesia.
Ketiga indeks saham acuan terkoreksi dalam. S&P 500 ambles 1,86%, Dow Jones Industrial Average (DJIA) terpangkas 2,29% sementara Nasdaq Composite terpangkas 1,64%.
Kasus infeksi Covid-19 di AS terus melonjak dan membuat pasar saham AS babak belur. Data kompilasi Universitas Johns Hopkins menunjukkan pertambahan kasus infeksi akibat virus Corona harian di AS telah meningkat menjadi rata-rata 68.767 kasus selama tujuh hari terakhir.
Bursa saham Asia juga mayoritas ditutup melemah pada perdagangan Selasa kemarin, seiring dengan rilis data pertumbuhan ekonomi di Korea Selatan pada kuartal III-2020 yang mencerminkan ekonomi Korea Selatan resmi mengalami resesi.
Tercatat indeks Nikkei Jepang ditutup melemah tipis 0,04%, indeks Hang Seng di Hong Kong terkoreksi 0,53%, indeks STI Singapura terpangkas 0,41% dan KOSPI Korea Selatan terdepresiasi 0,56%.
Menariknya indeks Shanghai China menguat 0,10%, alias balik arah dan menjadi indeks di Asia yang menguat sendirian.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Kelewat! Cek Dulu 10 Saham Paling Cuan 2020