
Siap-siap! Sisa 2 Bulan, 17 Perusahaan Antre IPO di Bursa RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Tersisa 2 bulan lagi menuju penghujung tahun 2020. Bursa Efek Indonesia mencatat masih ada 17 perusahaan yang berencana mencatatkan saham perdana lewat mekanisme penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO), periode November dan Desember 2020.
Menurut Direktur Penilaian Perusahaan, I Gede Nyoman Yetna Setia, sampai dengan tanggal 22 Oktober 2020, BEI telah mencatatkan sebanyak 46 perusahaan tercatat atau emiten baru.
"Masih terdapat 17 perusahaan yang berencana akan melakukan pencatatan saham. Penawaran umum diperkirakan aksi IPO-nya akan terjadi di bulan November-Desember 2020," kata Nyoman kepada awak media, Jumat (23/10/2020).
BEI merinci, 17 perusahaan tersebut terdiri dari 6 perusahaan di sektor perdagangan, jasa dan investasi, 3 perusahaan di sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan.
Selanjutnya ada 2 perusahaan dari sektor industri barang konsumer, 2 perusahaan masing-masing di sektor aneka industri dan perkebunan. Sedangkan, 2 perusahaan lainnya dari sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi serta perusahaan di sektor keuangan.
Nyoman melanjutkan, sejak Agustus tahun ini, BEI telah menerapkan sistem IPO secara elektronik atau e-IPO dan telah dilakukan sosialisasi sebelumnya kepada anggota bursa (AB).
"Hadirnya sistem e-IPO diharapkan dapat menjalankan proses IPO secara transparan, serta meningkatkan coverage investors & stakeholders terkait lainnya. Pada akhirnya kami berharap hal tersebut akan meningkatkan kepercayaan stakeholder terhadap pasar modal," ujarnya.
Selain penerbitan saham, saat ini juga terdapat 9 korporasi yang akan menerbitkan 10 emisi obligasi/sukuk yang berada dalam pipeline Efek bersifat utang dan sukuk atau EBUS di BEI.
Tahun lalu, perolehan jumlah perusahaan tercatat sebanyak 55 emiten, sama dengan capaian tahun 2018 sebanyak 55 emiten, alias flat.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BEI: Minat IPO Tinggi, 26 Calon Emiten Antre Listing
