
Wall Street Dibuka Menguat Tipis Didorong Neraca Q3 Emiten

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka naik pada perdagangan Kamis (22/10/2020), didorong kinerja keuangan emiten unggulan per kuartal III-2020 yang positif.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 32 poin (+0,1%) pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB) dan selang 30 menit kemudian surut menjadi 22,3 poin (+0,08%) ke 28.233,08 dan S&P 500 naik 4,5 poin (+0,1%) ke 3.440,05. Nasdaq bertambah 8,7 poin (+0,08%) ke 11.493,37.
Pelaku pasar terus memantau perkembangan stimulus AS dengan ketakpastian yang terus membayang terkait bisa-tidaknya kesepakatan diraih sebelum 3 November. Namun demikian, komentar Kepala Staff Ketua DPR Nancy Pelosi, Drew Hammill, menjanjikan optimisme baru.
"Juru bicara dan Menteri Keuangan Mnuchin berbincang pada pukul 14:30 selama 48 menit. Pembahasan hari ini membawa kita kian dekat dengan penandatanganan legislasi stimulus," tulis Hammill dalam akun Twitter setelah penutupan pasar Wall Street.
Keduanya, lanjut dia, berencana bertemu lagi hari ini di mana Gedung Putih dan Partai Demokrat terus mempersempit jurang perbedaan seputar prioritas kesehatan, tapi masih banyak yang harus diselesaikan.
Beberapa perusahan besar terus melaporkan laporan laba bersih kuartal ketiga pada Rabu, di antaranya produsen mobil Tesla dan restoran cepat saji Chipotle. Tesla melaporkan laba kuartalan yang kelima, dengan laba bersih per saham (earning per share/EPS) sebesar US$ 0,76 atau di bawah konsensus Refinitiv yang memperkirakan angka US$ 0,57.
Perseroan telah melaporkan pengiriman 139.300 mobil sepanjang kuartal tersebut, atau rekor tertinggi Tesla. CEO Tesla Elon Musk mencatat rencana Tesla mulai mengirimkan mobil dari fasilitas produksinya di Brandenburg, Jerman dan Austin, Texas pada 2021. Saham Tesla naik 3,8% di sesi pembukaan.
Saham Coca-Cola melompat lebih dari 1% setelah perseroan melaporkan kinerja keuangan yang melampaui ekspektasi pasar secara kuartalan. Saham Dow Inc dan AT&T juga menguat didorong sentimen fundamental yang sama.
Di sisi lain, saham Chipotle Mexican Grill ambles 6,4% setelah peralihan sistem pengiriman makanan pesanan memicu kenaikan biaya dan berujung pada menurunnya penjualan minuman pada kuartal III-2020.
Pada perkembangan lain, Departemen Tenaga Kerja melaporkan klaim pengangguran baru sebanyak 787.000, menjadi yang pertama kali sejak Maret menyentuh angka di bawah 800.000. Data tersebut jauh lebih buruk dari ekspektasi ekonom dalam polling Dow Jones yang memperkirakan angka 875.000.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 BUMN China Hengkang Dari Wall Street