Investor Borong Saham Waskita dkk Saat IHSG Merah, Ada Apa?

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia

22 October 2020 09:48

Foto: Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jalan layang Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, (23/7/20). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham emiten konstruksi badan usaha milik negara (BUMN) pada perdagangan pagi ini, Kamis (22/10/2020) melesat, saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHGS) terkoreksi.

Investor melirik saham-saham dari sektor ini di tengah rencana pemerintah menyiapkan sejumlah proyek strategis nasional.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 09.25 WIB saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melesat 3,25% ke level harga Rp 795/unit.

Lalu saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menguat 0,85% ke harga Rp 595/unit dan saham PT PP Tbk (PTPP) menguat 0,53% ke level harga Rp 940/unit.

Sementara itu, IHSG dalam kurun waktu yang sama tercatat terkoreksi 0,62% ke level 5.065,07.

Baca:

Sederet Alasan Kenapa Tesla Mau Bangun Pabrik di RI

Sentimen yang menggerakkan saham konstruksi adalah langkah pemerintah siapkan daftar Proyek Strategis Nasional.

Saat ini Pemerintah sedang menyiapkan 201 Proyek dan 10 Program untuk masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) 2021 dengan total nilai investasi mencapai Rp4.721,2T.

Detail dari proyek dan program tersebut masih menunggu terbitnya Peraturan Presiden.

Adapun khusus proyek ruas tol saja, sejumlah proyek juga sudah antre. Misal, Kementerian Pekerjaan Umum (PUPR) mengusulkan 9 ruas untuk masuk PSN, termasuk ruas tol Gedebage (Bandung)-Tasikmalaya-Cilacap. Usulan ini mengemuka setelah Tol Palembang-Tanjung Api-api dicoret dari daftar PSN.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menjelaskan bahwa saat ini terdapat 64 ruas tol yang masuk PSN.

Hal ini sesuai dengan Perpres 56/2018 tentang Perubahan Kedua atas Perpres 3/2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Surat Menko Bidang Perekonomian Republik Indonesia nomor IPW/65/M.EKON/03/2020 tanggal 18 Maret 2020 tentang Proyek Strategis Nasional.