Kawal Merger 3 Bank Syariah BUMN, Hery Gunardi jadi Dirut BSM

Monica Wareza, CNBC Indonesia

21 October 2020 17:48

Foto: Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri, Hery Gunardi (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Rabu (21/10/2020) ditetapkan Darmawan Junaidi sebagai direktur utama perusahaan yang akan memimpin ke depannya.

Bersama dengan Darmawan, terdapat enam nama direksi lainnya yang digeser posisi barunya sebagai direksi dan lima nama lainya yang tetap pada posisi sebelumnya.

Namun, tak disebutkan nama Hery Gunardi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama perusahaan dan sempat menjadi pelaksana tugas direktur utama saat Royke Tumilaar dipindahtugaskan ke PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Hery saat ini dirinya tengah berada dalam tim penggabungan bank syariah BUMN dan menjabat sebagai Project Management Office (PMO) sejak Maret 2020 lalu. Dari sini, dia bakal turut serta menjadi Integration Management Office (IMO) bank ini.

Untuk itu dia bakal terus mengawal seluruh proses penggabungan tersebut hingga tiga bank ini resmi bergabung.

"Dari PMO saya jadi IMO merangkap dan CEO Bank Syariah Mandiri sebelum digabung dengan BNI Syariah dan BRISyariah," kata Hery saat Konferensi Pers usai RUPSLB, Rabu (21/10/2020).

Baca:

Dicopot Erick Thohir dari Bank Mandiri, ke Mana Hery Gunardi?

Dia mengungkapkan selama menjabat sebagai Ketua PMO ini tugas yang dilaksanakannya cukup kompleks dan berat sehingga tidak bisa dibarengi dengan menjalankan tugas lainnya. Apalagi proses merger yang dilakukan saat ini tidak mudah dan proses yang akan dilakukan cukup panjang.

"Karena tugas di situ makin kompleks dan berat saya akan jalankan amanah dan tugas ini tidak boleh nyambi. Harapannya awal Februari legal merger terjadi, tugas banyak dan tidak mudah," imbuh dia.

Pemerintah juga tengah memproses merger bank syariah BUMN yakni PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS), PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah. Merger ini akan menetapkan BRIS sebagai bank yang menerima penggabungan dua bank lainnya.