
BRI vs Mandiri, Siapa Jawara Aset Pascamerger Bank Syariah?

Jakarta, CNBC Indonesia - Detail mega merger bank syariah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS), PT Bank Syariah Mandiri (BSM), dan PT Bank BNI Syariah (BNIS) semakin jelas.
Terbaru disebutkan bahwa PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang akan menjadi pemegang saham pengendali dan menggenggam 51% entitas bank syariah hasil leburan baru yang masih akan menjadi perusahaan publik dengan kode saham BRIS.
Terpilihnya BMRI menjadi pengendali tentunya tidak lepas dari fakta bahwa BSM baik secara aset dan ekuitas jauh lebih jumbo daripada BRIS dan BNIS.
Jika dilihat dari aset, BRIS menjadi yang paling kecil di ketiga bank. Per Juni 2020, aset BRIS hanya Rp 49,5 triliun. Bandingkan dengan Bank BNI Syariah dengan aset Rp 50,7 triliun dan BSM menjadi pemilik aset paling besar yaitu mencapai Rp 114,4 triliun.
BRIS akan menjadi surviving entity untuk leburan ketiga bank yang menurut kabar yang beredar di pasar akan bernama Bank Amanah ini, dengan demikian merger tidak merepotkan (tidak perlu voluntary delisting dan tender offer BRIS). Skema backdoor listing juga tepat untuk menyebut aksi korporasi kali ini.
Backdoor listing adalah cara suatu perusahaan untuk melantai di bursa efek tanpa perlu repot-repot melakukan penawaran perdana alias IPO.
Suatu perusahaan yang ingin masuk ke bursa lewat pintu belakang (dalam hal ini BSM) bisa saja merger dengan perusahaan terbuka lain (BRIS) dan menjadi pemegang saham pengendali baru perusahaan tersebut.
Berdasarkan keterangan resmi pemerintah, komposisi pemegang saham pada lainnya di BRIS adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) 25,0%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 17,4%, DPLK BRI-Saham Syariah 2% dan investor publik 4,4%.
Suksesnya BMRI dalam memegang 51% saham BRIS tentu saja merupakan 'kemenangan' besar bagi bank BUMN dengan aset kedua terbesar di Indonesia ini, karena nantinya laporan keuangan 'Bank Amanah' akan dikonsolidasikan ke laporan keuangan BMRI sehingga aset BMRI akan bertambah sebanyak aset BRIS dan BNIS.
Keunggulan ini menyebabkan nantinya per Februari 2021 BMRI akan menjadi perbankan dengan aset terbesar di Indonesia menyalip posisi BBRI yang asetnya secara laporan keuangan konsolidasi 'dipindahkan' ke BMRI.
Jadi bisa dikatakan aset BBRI dan BBNI di BRIS dan BNIS akan 'dipindahkan' ke BMRI di laporan keuangan konsolidasi pascamerger. Per Juni 2020, aset BMRI dan BBRI tidak terpaut jauh. BMRI memiliki aset Rp 1.359 triliun dan BBRI memiliki aset Rp 1.387 triliun.
Selamat PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), bank dengan aset terbesar di Indonesia per Februari 2021.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham BRIS Mentok ARB Terus, Aku Kudu Piye?
