
Ekonomi China Terjaga, IHSG Bertahan Hijau di Closing Sesi 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan sesi pertama Senin (19/10/2020) dengan penguatan tipis sebesar 7,2% atau 0,14% ke level 5.110,63 di tengah sentimen positif pengembangan vaksin dan pertumbuhan ekonomi China.
Indeks acuan bursa tersebut konsisten bergerak di jalur hijau sejak pagi, ketika dibuka menguat 0,3% setelah China mengumumkan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,9% pada kuartal ketiga 2020, atau sedikit di bawah konsensus pasar yang dihiimpun Reuters yang berujung angka 5,2%.
Investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) senilai Rp 237,6 miliar di pasar regular dari nilai transaksi harian sebesar Rp 5,6 triliun. Volume transaksi bursa mencapai 8 miliar unit saham sebanyak 479.462 kali.
Sentimen positif juga muncul dari isu pandemi. Mengutip Reuters, Sabtu (17/10/2020), Pfizer mengumumkan dapat mengajukan otorisasi AS untuk vaksin Covid-19 yang dikembangkannya dengan mitra Jerman BioNTech pada November, sehingga saham Pfizer naik 3,8%.
Namun reli IHSG masih dibatasi oleh sentimen negatif dari tingginya jumlah pasien Covid-19. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat jumlah pasien positif corona di Benua Biru per 18 Oktober mencapai 7.739.266 orang, naik 153.783 orang dibandingkan posisi hari sebelumnya.
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tercatat menjadi pendorong reli indeks, dengan menguat 0,3% ke Rp 28.875 per unit dan menyumbang reli IHSG sebesar 2,4 poin. Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menyusul dengan kenaikan harga 6,4% ke Rp 1.000 per unit dan sumbangan reli ke IHSG sebesar 1,9 poin.
Sebaliknya, saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) menjadi pemberat utama IHSG dengan melemah 6,85% ke Rp 2.310 per saham dengan sumbangan koreksi sebesar 2,7 poin terhadap IHSG. Saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menyusul dengan koreksi 1,5% ke Rp 43.225 per unit dan kontribusi koreksi ke IHSG sebesar 1,7 poin.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Sekalipun Cicipi Zona Merah, IHSG Naik 0,7% di Sesi I