Jangan Kelewat! Jokowi hingga Lo Kheng Hong Join di Acara Ini

tahir saleh, CNBC Indonesia

18 October 2020 14:48

Foto: Jokowi memberikan keterangan Pers terkait Undang-Undang Cipta Kerja, Istana Bogor, 9 Oktober 2020. (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menggelar Capital Market Summit and Expo 2020 (CMSE 2020) mulai pekan depan, 19-24 Oktober 2020.

Project Manger CSME 2020, Erna Dewayani, dalam perbincangan di CNBC Indonesia TV, mengatakan pelaksanaan CMSE 2020 akan selenggarakan secara virtual pada 19-24 Oktober 2020.

Acara yang bisa diikuti oleh masyarakat umum ini akan menampilkan tips saran mengenai investasi, pembekalan mengenai perencana keuangan hingga paparan persiapan perusahaan untuk go public atau pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Tujuan acara ini juga untuk mengembangkan inisiatif program untuk semakin mengenalkan manfaat pasar modal kepada masyarakat, salah satunya melalui gelaran Capital Market Summit and Expo 2020.

Baca:

Benny Tjokro 2 Kali Sebut Nama Bakrie Terlibat, Ini Alasannya

Beberapa tokoh penting yang membuka acara ini pada Senin (19/10) yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga dan dan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso.

Pada Senin besok, juga hadir Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai pembicara.

Di hari kedua, Selasa (20/10), ada Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, para CEO emiten, perusahaan efek (sekuritas), dan asosiasi di bidang pasar modal.

Kemudian di hari ketiga, Rabu (21/10), ada direksi BEI, Tokopedia, dan Kamis (22/10), ada Satgas Waspada Investasi, analis, dan perusahaan aset manajemen (manager investasi/MI).

Di Jumat (23/10), ada pembahasan ekonomi syariah, perbankan syariah, dan pasar modal syariah, sementara itu di Sabtu (24/10), ada cerita investasi dari salah satu investor kawakan pasar modal yakni Lo Kheng Hong.

Dalam situs resminya, dijelaskan, CMSE diselenggarakan untuk meningkatkan literasi serta inklusi masyarakat terhadap Pasar Modal Indonesia. CMSE dikemas dalam format serangkaian kegiatan seminar (Summit) dan pameran (Expo) Pasar Modal Indonesia.

CMSE 2020 ini juga merupakan rangkaian kegiatan Peringatan 43 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia.

Penyelenggaraan CMSE 2020 ini berbeda dengan tahun sebelumnya, mengingat situasi dampak pandemi Covid-19. Seluruh rangkaian kegiatan CMSE 2020 berupa pameran para stakeholders pasar modal, seminar dan kegiatan edukasi serta sosialisasi pasar modal ini, dilakukan secara full online atau virtual.

"CMSE ini terbuka dan dapat diikuti oleh masyarakat umum. Kami mengharapkan para peserta dan pengunjung CMSE 2020 mendapatkan pengalaman dan manfaat yang positif dari penyelenggaraan CMSE 2020 ini," tulis panitia gelaran acara tersebut.