Terkena Profit Taking, IHSG Ditutup Terkoreksi Lebih dari 1%

Jakarta, CNBC Indonesia- Koreksi yang dialami indeks saham gabungan sebesar 1,37% di level 5.105 pada perdagangan Kamis (15/10/2020) dinilai Head of Investment PT Bumiputera Manajemen Investasi, Mochamad Ridwan Novayanto wajar sebagai imbas profit taking setelah menguat 8 hari beruntun.

Selain itu sentimen eksternal terkait laporan keuangan bank besar AS dan kepastian stimulus jumbo AS diproyeksi Mochamad Ridwan turut mempengaruhi pasar hingga perdagangan esok hari. Seperti apa katalis yang menopang pergerakan IHSG? Selengkapnya saksikan dialog Syaifah Rahma dengan Head of Investment PT Bumiputera Manajemen Investasi, Mochamad Ridwan Novayanto dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Kamis, 15/10/2020)