
Berkelas! Bio Farma Digaet Lembaga Global Bikin Vaksin Covid

Jakarta, CNBC Indonesia - Holding farmasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Bio Farma (Persero) resmi terlibat dalam produksi vaksin dari Koalisi untuk Inovasi Persiapan Epidemi (Coalition for Epidemic Preparedness Innovations/CEPI).
Fasilitas produksi Bio Farma akan dijadikan untuk memproduksi vaksin Covid-19 dari produsen vaksin yang tidak memiliki fasilitas produksi mandiri.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan kapasitas produksi yang akan digunakan oleh CEPI di perusahaan akan mencapai 100 juta dosis per tahun dengan multi platform. Kegiatan ini dinilai tidak akan mengganggu produksi reguler perusahaan, justru memberikan perusahaan akses teknologi produksi vaksin yang lebih beragam.
"Saat ini dunia sedang berusaha untuk menemukan vaksin Covid-19 dengan segala jenis platform. Pengembang - pengembang vaksin Covid-19 dari seluruh dunia, ada yang belum memiliki fasilitas produksi massal secara mandiri, sehingga CEPI akan mempertemukannya dengan produsen vaksin yang telah memenuhi persyaratan tertentu, dan Bio Farma adalah salah satunya," kata Honesti dalam siaran persnya, Kamis (15/10/2020).
Dia mengungkapkan produksi ini sendiri akan dimulai paling cepat pada kuartal terakhir tahun depan atau awal 2022 mendatang.
Kolaborasi ini ke depannya akan ditingkatkan ke pengembangan jenis vaksin lainnya melalui berbagai teknologi teranyar.
"Diharapkan Bio Farma bisa mendapatkan akses terhadap berbagai teknologi pembuatan vaksin, sehingga akan memperkuat kemandirian vaksin secara nasional," tandas dia.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengumuman! Bio Farma Tunda Produksi Vaksin Covid-19