
Saham Bank Permata Bergerak Liar & Masuk UMA, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia mengumumkan terjadinya pergerakan harga saham di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA) PT Bank Permata Tbk (BNLI).
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M. Panjaitan mengatakan, pengumuman UMA tersebut tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap perundang-undangan di bidang pasar modal.
"Dengan ini kami menginformasikan telah terjadi peningkatan harga saham BNLI di luar kebiasaan," kata Lidia, mengacu keterbukaan informasi, dikutip Rabu (14/10/2020).
Sehubungan dengan terjadinya UMA tersebut, BEI saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham BNLI dan meminta agar investor; memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa; mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya; mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.
Terakhir, mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Merespons pengumuman tersebut, harga saham BNLI langsung terkoreksi 6,86% pada sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu (14/10/2020) ke level Rp 2.850 per saham.
Sebelumnya, data perdagangan mencatat, pada sesi pertama perdagangan Senin (12/10/2020), saham BNLI sempat naik 24,56% ke level Rp 2.460 per saham dari posisi pembukaan perdagangan di level Rp 2.050 per saham. Dalam sepekan terakhir, saham Bank Permata meroket 109,56%.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Transaksi Jumbo, Saham Ini Terbang Sentuh ARA