
7 Hari Menguat Tanpa Putus, Seberapa Kuat IHSG Hari Ini?

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mempunyai tenaga untuk melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Rabu (14/10/2020). Penguatan kemarin membuat IHSG menguat 7 hari berturut atau tanpa putus.
Adanya perkiraan dari Dana Moneter Internasional (IMF) mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini memang akan terkontraksi, tapi lebih rendah dari negara berkembang lainnya. Kontraksi tersebut tampaknya sudah diperhitungkan pelaku pasar.
Selasa kemarin, IHSG ditutup menguat 0,77% ke level 5.132,57 poin. Data perdagangan mencatat, nilai transaksi kemarin mencapai Rp 8,91 triliun dengan investor asing melakukan jual bersih sebesar Rp 55,70 miliar.
Head of Research PT MNC Sekuritas, Edwin Sebayang berpendapat, ada beberapa katalis yang menjadi perhatian pasar, di antaranya mengenai kejatuhan indeks Dow Jones (DJIA) sebesar -0.55% seiring Johnson & Johnson menunda uji klinis Vaksin Covid19.
Ketua DPR AS Nancy Pelosi juga menolak tawaran terbaru Presiden Donald Trump tentang stimulus Covid-19, sebagai tanda terbaru bahwa kesepakatan bipartisan tentang bantuan virus corona tetap tidak mungkin dilakukan menjelang pemilihan November.
Di sisi lain, kata Edwin, sentimen positif datang dari laporan WEO IMF terbaru yang memperkirakan PDB Indonesia akan minus 1,5% tahun ini, namun bisa tumbuh 6,1% di tahun 2021. Jika dibandingkan dengan negara berkembang lainnya kontraksi GDP di tahun ini terbilang lebih rendah. Misal, di tahun 2020 IMF memperkirakan GDP Malaysia akan kontraksi -6,0%, Brazil -5,8%, India -10,3%, Meksiko -9,0%, Thailand -7,1% dan Filipina -8,3%.
"IHSG diperkirakan melanjutkan penguatan pada level 5.095 - 5.180," katanya, Rabu (14/10/2020).
Sementara itu, dalam risetnya, Binaartha Sekuritas menjelaskan, secara teknikal, indikator MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif.
Sementara itu, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif. Namun di sisi lain terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada sehingga berpeluang menuju ke resistance untuk kedepannya
Pada perdagangan hari ini, Binaartha Sekuritas memproyeksikan, IHSG melanjutkan penguatan pada rentang 5.076 hingga 5.187.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000