Trump Balik ke Gedung Putih, Bursa Asia Mayoritas Hijau

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Asia pada Selasa (6/10/2020) kembali ditutup di zona hijau, merespons kabar lanjutan mengenai kesembuhan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang divonis mengidap virus Covid-19.

Tercatat indeks Nikkei Jepang menguat 0,52%, indeks Hang Seng di Hong Kong melesat 0,90%, indeks STI Singapura naik 0,48% dan KOSPI di Korea Selatan terapresiasi 0,34%.

Sedangkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini menguat 0,82% di level 4.999,22.

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual sebanyak Rp 202 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 7,1 triliun. Tercatat 282 saham berhasil naik, 129 terkoreksi, dan 170 stagnan.

Baca: Bursa Eropa Menguat Tipis di Pembukaan Sesi Awal

Mayoritas bursa saham di Asia Pasifik menguat pada perdagangan Selasa setelah bank sentral Negeri Kanguru, yakni Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan suku bunga acuannya untuk mempertahankan kebijakan suku bunga longgar.

Beralih ke Negeri Paman Sam, Presiden AS, Donald Trump telah meninggalkan rumah sakit dan kembali ke Gedung Putih pada Senin, di mana dia masih akan terus dirawat terkait dengan diagnose positif pekan lalu.

Trump berencana untuk langsung berkampanye untuk memaksimalkan masa kampanye yang kurang dari sebulan lagi.

Tim dokter Trump pada Senin mengatakan bahwa kondisi orang nomor satu tersebut "terus membaik" dalam 24 jam terakhir meski Dr. Sean Conley mengingatkan bahwa dia kemungkinan belum sepenuhnya "keluar dari kondisi berbahaya."

Sebelumnya, mereka menggunakan dexamethasone, senyawa steroid yang direkomendasikan untuk penderita corona (Covid-19) dalam status parah.

Pelaku pasar, baik dunia maupun Asia, juga masih memantau beberapa data ekonomi di Amerika Serikat yang akan dirilis hari ini, yakni neraca perdagangan AS.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Asia Kompak Hijau Royo-Royo, Hang Seng Paling Top