
Wall Street Dibuka Lompat 250 Poin Sambut Kabar Kondisi Trump

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka naik pada perdagangan Senin (5/9/2020), menyusul kabar bahwa Presiden AS Donald Trump menunjukkan perbaikan dan mengurangi satu ketakpastian yang membayangi pasar terkait pemilihan presiden (pilpres).
Indeks Dow Jones Industrial Average dibuka naik 250,6 poin (0,9%) pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB) dan selang 10 menit bertambah menjadi 250,8 poin (+0,9%) ke 27.933,65. Nasdaq tumbuh 120,8 poin (+1,1%) ke 11.195,83 dan S&P 500 naik 30,9 poin (+0,9%) ke 3.379,33.
Dalam video yang diunggah di akun Twitter, Trump pada Minggu mengatakan bahwa "kami mendapatkan laporan yang luar biasa dari para dokter." Bahkan mantan taipan properti tersebut muncul ke publik dan menyambut pendukungnya di depan rumah sakit.
Dokter kepresidenan yang merawat Trump mengatakan mereka menggunakan dexamethasone, senyawa steroid yang direkomendasikan untuk penderita Covid-19 dalam status parah. Kadar oksigen orang nomor satu AS tersebut memang sempat dua kali anjlok.
"Keputusan kepulangan [Trump] akan dibuat hari ini antara presiden dan tim medis," tutur Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows kepada NBC News. Di bawah penanganan tim medis di Walter Reed National Military Medical Center, Trump mendapatkan terapi remdesivir.
Setelah muncul diagnosis Trump, calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden kian jauh mengungguli Trump dengan memenangi 51% suara dalam polling, sementara 41% lain memilih Trump, menurut hasil polling Reuters/Ipsos pada 2-3 Oktober yang dirilis pada Minggu.
"Melihat bahwa Biden telah unggul di kebanyakan hasil polling, ini menunjukkan bahwa pasar mulai menerima probabilitas lebih besar bahwa dia akan menang dan lebih sedikit probabilitas bahwa hasilnya akan ketat dan berujung gugatan," tutur Ajay Rajadhyaksha, Kepala Riset Makro Barclays, dalam laporan riset yang dikutip CNBC International.
Kondisi Trump dan lemahnya angka penyerapan tenaga kerja AS pada September kian mengisyaratkan pentingnya stimulus tambahan di era pandemi. Terbaru, Ketua DPR AS Nancy Pelosi, mengatakan "terus mengerjakan draf untuk secepatnya memfasilitasi kesepakatan."
Dari sisi penanganan pandemi, tumbangnya kesehatan Trump memicu kebijakan anti-corona yang lebih ketat. Walikota New York Bill de Blasio pada Minggu mengumumkan aktivitas ekonomi di sembilan wilayah Brooklyn dan Queens akan dibatasi mulai Rabu depan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sektor Perbankan Nanjak Lagi, Wall Street Melesat Lagi