Good News! Trump Segar Bugar, Rupiah pun Menguat

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Pelaku pasar sudah tenang setelah akhir pekan lalu panik gara-gara pengumuman Presiden AS Donald Trump terinfeksi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19).
Pada Senin (5/10/2020), US$ 1 setara dengan Rp 14.800 kala pembukaan pasar spot. Rupiah menguat 0,2% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Mata uang Tanah Air menutup perdagangan pasar spot pada Jumat pekan lalu dengan depresiasi tipis 0,07% di hadapan dolar AS. Padahal sebelumnya rupiah sempat nyaman di jalur hijau.
Penyebabnya adalah pengumuman mengejutkan dari Negeri Paman Sam. Melalui cuitan di Twitter, Presiden Trump mengumumkan bahwa dirinya dan Ibu Negara Melania Trump positif mengidap virus corona.
Pelaku pasar pun panik. Kondisi kesehatan Trump dinilai akan menambah ketidakpastian di AS yang tengah menyambut pemilihan presiden (pilpres) pada awal November mendatang.
"Presiden AS terserang virus yang telah membunuh banyak orang, investor menilai itu sebagai sebuah risiko. Hal berikutnya yang diperhatikan adalah bagaimana pengaruhnya terhadap pilpres. Skenario terburuknya, pelaksanaan pilpres terpaksa dimundurkan.
"Namun kita semua tidak tahu apa yang akan terjadi. Apakah Trump hanya tidak bisa datang ke debat-debat berikutnya? Atau apakah dia sembuh dan mengatakan "Saya bisa bertahan, saya adalah seorang petarung!"? Atau apakah mungkin dia meninggal dunia? Begitu banyak pertanyaan yang jawabannya tidak bisa didapatkan segera," jelas Chris Weston, Head of Research Peppetstone yang berbasis di Melboune, seperti dikutip dari Reuters akhir pekan lalu.
