
Ikuti Wall Street & Asia, Bursa Eropa Menghijau di Sesi Awal

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa menguat pada sesi awal perdagangan Kamis (1/10/2020), berpeluang mengekor kinerja positif bursa Amerika Serikat (AS) yang bergerak di jalur hijau menyusul sinyal cerah stimulus.
Indeks Stoxx 600, yang berisi 600 saham unggulan di Eropa, menguat 0,6% pada pembukaan, dengan indeks saham sektor perbankan naik 1,5% menjadi pengangkat indeks diikuti indeks saham sektoral lainnya yang kompak melaju di jalur hijau.
Setengah jam kemudian, reli Stoxx 600 tetap sebesar 2,25 poin (+0,6%) ke 363,34. Indeks DAX Jerman menguat 8,3 poin (+0,06%) ke 12.769,01 dan CAC Prancis tumbuh 46,9 poin (+0,98%) ke 4.850,37. Di sisi lain, indeks FTSE Inggris naik 39,3 poin (+0,7%) ke 5.905,39.
Di AS, kontrak berjangka (futures) indeks Dow Jones melompat 115 poin sedangkan kontrak serupa indeks S&P 500 dan Nasdaq 100 menguat masing-masing sebesar 0,25% dan 0,3%. Pada Rabu, indeks Dow Jones ditutup melesat lebih dari 300 poin.
Optimisme menguat setelah Gedung Putih dan Senat mengirimkan sinyal bakal menyepakati paket stimulus kedua setelah sebelumnya tertunda. Hanya saja, pemungutan suara masih tertunda karena Ketua Kongres Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin belum menyepakati bantuan penanganan virus corona.
Mayoritas bursa Asia menguat, kecuali Jepang yang bursa sahamnya mengalami persoalan teknis sehingga perdagangan terpaksa dihentikan. Bursa lainnya yakni (China, Hong Kong, Korea Selatan, dan Taiwan) ditutup karena libur nasional.
Isu pandemi juga masih menjadi perhatian investor Benua Biru setelah produsen obat Moderna menyatakan vaksin yang dikembangkannya belum akan didaftarkan sampai dengan pemilihan presiden AS usai pada 3 November.
"25 November adalah waktu di mana kami memiliki cukup data aspek keselamatan untuk dimasukkan sebagai berkas EUA [otorisasi penggunaan darurat/emergency use authorization] yang akan disodorkan ke FDA [Food and Drug Administration]," tutur CEO Moderna Stephane Bancel, kepada Financial Times.
Beberapa rilis data juga akan dicermati pemodal, seperti rilis kinerja keuangan peritel H&M kuartal III-2020. Demikian juga pembacaan final Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers' Index/PMI) Eropa per September dan tingkat pengangguran zona Euro per Agustus.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lawan Gravitasi akibat Corona Delta, Bursa Eropa Melesat