Wow! Asing Borong Saham Emiten Hary Tanoe di Harga Premium

Tri Putra, CNBC Indonesia
30 September 2020 17:27
Hary Tanoesoedibjo (detikFinance/Reno Hastukrisnapati Widarto)
Foto: Hary Tanoesoedibjo (detikFinance/Reno Hastukrisnapati Widarto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah terkoreksinya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini yang anjlok 0,19% ternyata investor asing diam-diam masuk ke saham-saham MNC Group.

Tercatat investor asing masuk ke empat saham Grup MNC, adalah PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) menjadi tempat asing masuk paling besar di Grup MNC pada perdagangan hari ini.

Tercatat investor asing masuk menggunakan broker PT MNC Sekuritas yang notabene merupakan sekuritas milik Grup MNC. Pembelian ini sendiri dilakukan di harga Rp 960/unit sebanyak 600.000 lot sehingga dana yang digelontorkan asing sebesar Rp 57,6 miliar. Transaksi ini merupakan transaksi crossing yang artinya broker penjual dan pembeli berasal dari broker yang sama.

Saham MSKY di pasar reguler sendiri diperdagangkan naik 10,56% ke level harga Rp 995/unit meskipun perdagangan hanya terjadi di satu harga dengan lot yang terbilang kecil yakni hanya 350 lot.

Selanjutnya asing juga masuk ke saham PT MNC Studios International Tbk (MSIN) sebanyak 1,4 juta lot di harga Rp 340/unit dengan total dana yang dikucurkan sebesar Rp 48,6 miliar. Transaksi ini juga merupakan transaksi crossing dengan broker EP sebagai penjual dan pembeli. Saham MSIN di pasar reguler sendiri pada perdagangan hari ini hanya mampu naik tipis 0,71% ke level harga Rp 282/unit.

Saham MNC Group ketiga yang diborong asing adalah PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) yang di koleksi asing sebanyak 1,9 juta lot di harga Rp 157/unit senilai Rp 30,4 miliar, lagi-lagi transaksi ini merupakan transaksi crossing broker EP. Saham BCAP di pasar reguler hari ini diperdagangkan naik 4,27% ke level Rp 122/unit.

Terakhir tercatat saham PT MNC Investama Tbk (BHIT) yang sudah ambruk di level terendahnya gocap, juga dibeli secara crossing oleh asing di pasar nego di harga Rp 63/unit sebanyak 4,5 juta lot senilai Rp 28,4 miliar. Meskipun diborong asing di pasar nego harga saham BHIT tetap stagnan di level Rp 50/unit di pasar reguler.

Tercatat total investor asing merogoh kocek sebesar RP 165 miliar untuk memborong saham-saham Grup MNC ini di harga premium.

Sebagai informasi, pasar negosiasi di BEI adalah satu dari tiga jenis transaksi di bursa saham. Jenis transaksi lain yaitu transaksi di pasar reguler atau pasar biasa, dan pasar tunai. 

Transaksi di pasar reguler merupakan transaksi yang dilakukan menggunakan mekanisme tawar menawar berkelanjutan dan menjadi fasilitas bertransaksi dengan harga normal dan jumlah transaksi minimal 1 lot (100 saham).

Sebaliknya, transaksi besar yang dilakukan di pasar negosiasi biasanya melibatkan pemilik atau pemegang saham besar yang tidak ingin merusak harga di pasar reguler.
Harga dan jumlah transaksi bisa ditentukan oleh kedua belah pihak tanpa perlu mengikuti harga pasar.

Sementara itu, pasar tunai adalah pasar di mana perdagangan efek di bursa dilaksanakan berdasarkan proses tawar-menawar secara lelang yang berkesinambungan (continuous auction market) oleh perusahaan efek anggota bursa (AB) melalui sistem JATS dan penyelesaiannya dilakukan pada hari bursa yang sama alias hari itu juga (T+0).

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular