
Emiten Menara Grup Saratoga Bidik Tambahan 3.000 Tenant

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi, menyatakan masih akan fokus untuk memperluas jaringan 4G (long term evolution/LTE) dari penyewa (tenant).
Sampai dengan penghujung tahun ini, secara organik, perusahaan yang masuk investasi Grup Saratoga ini juga terus menargetkan penambahan penyewa dari 2.517 pada 6 bulan pertama tahun ini menjadi 3.000 penyewa.
Hardi Wijaya Liong, CEO TBIG menuturkan, secara rinci pada semester pertama tahun ini, TBIG memiliki 31.039 penyewaan dan 15.893 site telekomunikasi.
Site telekomunikasi milik perseroan, terdiri dari 15.772 menara telekomunikasi dan 121 jaringan DAS (distributed antenna system).
Secara keseluruhan, rasio kolokasi atau tenancy ratio juga mengalami kenaikan dari 1,96 menjadi 1,85 pada akhir tahun lalu.
"Kami secara organik menambahkan penyewaan kotor sebanyak 2.517 yang terdiri dari 370 sites telekomunikasi dan 2.147 kolokasi untuk setengah tahun pertama 2020," ungkap Hardi, dalam keterangannya, Senin (28/9/2020).
Hardi melanjutkan, seiring dengan pelanggan perseroan yang berfokus pada densifikasi dan perluasan jaringan 4G, TBIG mencatatkan peningkatan rasio kolokasi menjadi 1,96.
"Selama pandemi Covid ini kami terus membantu pelanggan dalam perluasan jaringan mereka," paparnya.
Sebagai catatan, pada 6 bulan pertama tahun ini, TBIG memperoleh kenaikan laba bersih sebesar 33,58% menjadi Rp 510,48 miliar dari posisi Juni tahun sebelumnya Rp 382,14 miliar.
Adapun, pendapatan terkerek 13,17% menjadi Rp 2,58 triliun dari tahun lalu Rp 2,28 triliun.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dapat Sewa Telkomsel, Laba TBIG Q3 Naik 22% jadi Rp 747 M