Data Ekonomi AS Berantakan, Rupiah Sukses Benamkan Dolar

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
18 September 2020 10:18
Penukaran uang
Ilustrasi Money Changer (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Rupiah dkk di Asia berhasil memanfaatkan dolar AS yang sedang tertekan. Pada pukul 09:25 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) melemah 0,2%.

Sejak awal kuartal III-2020, Dollar Index terpangkas 4,56%. Sedangkan sejak akhir 2019 (year-to-date), koreksinya adalah 3,57%.

Hari ini, tekanan terhadap mata uang Negeri Paman Sam hadir dari rilis data ekonomi yang agak mengecewakan. Pada pekan yang berakhir 12 September, klaim tunjangan pengangguran AS tercatat 860.000. Turun 33.000 dibandingkan pekan sebelumnya.

"Krisis di pasar tenaga kerja belum berakhir. Dunia usaha belum bisa cepat merekrut pekerja baru, sehingga tekanan yang dialami rumah tangga masih berlanjut," kata Andrew Stettner, Senior Fellow di The Century Foundation yang berbasis di New York, seperti dikutip dari Reuters.

Data kedua adalah pembangunan rumah baru (housing starts) yang pada Agustus turun 5,1% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 1,416 juta unit. Ini menjadi penurunan pertama dalam tiga bulan terakhir.

Data ketiga adalah pembacaan awal indeks kondisi bisnis terbitan bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) cabang Philadelphia untuk periode September yang sebesar 15. Turun dibandingkan bulan sebelumnya yakni 17,2.

"Masa depan ekonomi sangat tidak pasti. Ada data yang bagus, ada pula yang buruk, jadi proyeksi bisa berubah dari hari ke hari," ujar Ron Simpson, Global Currency Analyst di Acion Economics yang berbasis di Florida, sebagaimana dikutip dari Reuters.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular