Tunggu Rapat FOMC, Bursa Eropa Cenderung Flat di Pembukaan

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
16 September 2020 14:58
A shares trader reacts at the stock exchange in Frankfurt, Germany, March 23, 2018. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Foto: EUTERS/Kai Pfaffenbach

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa bergerak variatif pada sesi awal perdagangan Rabu (16/9/2020), di tengah penantian investor atas hasil rapat bank sentral Amerika Serikat (AS) yang bakal menentukan arah suku bunga acuan ke depan.

Indeks Stoxx 600, yang berisi 600 saham unggulan di Eropa menguat tipis pada pembukaan, sebesar 0,3%, dengan indeks saham sektor ritel menguat 1% sedangkan indeks saham sektor perjalanan dan plesir melemah 0,5%.

Setengah jam kemudian, reli Stoxx 600 surut menjadi 0,9 poin (+0,2%) ke 371,86. Indeks DAX Jerman naik 12,9 poin (+0,1%) ke 13.230,57 dan CAC Prancis tumbuh 5,5 poin (+0,1%) ke 5.073,39. Di sisi lain, indeks FTSE Inggris melemah 7,8 poin (-0,1%) ke 6.097,79.

Bursa Eropa cenderung mengikuti arah bursa Asia yang cenderung bercampur (mixed), karena pelaku pasar menunggu gebrakan Ketua The Fed Jerome Powell yang baru saja meluncurkan pendekatan baru terkait inflasi.

Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) juga akan membagi update kuartalan atas estimasi pertumbuhan ekonomi, kondisi pengangguran dan arah inflasi serta arahan mengenai kebijakan moneter ke depannya.

Di tengah penantian itu, kontrak berjangka (futures) indeks bursa AS cenderung flat. Dow futures melemah 20 poin, S&P 500 dan Nasdaq 100 tertekan sangat tipis, masing-masing sebesar 0,05% dan 0,07%.

Investor di Benua Biru juga memantau pidato Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Uni Eropa pada hari ini, serta kinerja korporasi seperti Inditex (emiten pemegang saham Zara) yang mengumumkan tercapainya laba bersih di tengah penjualan yang mulai pulih.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lawan Gravitasi akibat Corona Delta, Bursa Eropa Melesat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular