Pantau Pertemuan The Fed, Bursa Eropa Dibuka Variatif

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
15 September 2020 15:45
General view of the stock exchange in Frankfurt, Germany, March 23, 2018. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa bergerak variatif pada sesi awal perdagangan Selasa (154/9/2020), setelah investor mengalihkan fokus pada pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Inggris.

Indeks Stoxx 600, yang berisi 600 saham unggulan di Eropa bergerak menyamping pada pembukaan, dengan indeks saham sektor perdagangan, ritel dan bahan dasar kompak menguat 1% sedangkan indeks saham sektor perbankan melemah 0,7%.

Sejam kemudian, Stoxx 600 naik 0,8 poin (+0,2%) ke 369,3. Indeks DAX Jerman melemah 20,7 poin (-0,2%) ke 13.172,99 dan CAC Prancis turun 2,2 poin (-0,04%) ke 5.049,67. Di sisi lain, indeks FTSE Inggris menguat 19,7 poin (+0,3%) ke 6.045,95.

Investor Eropa memantau hasil pertemuan ketiga bank sentral negara maju tersebut, yang akan berakhir besok Rabu. Meski demikian belum ada ekspektasi khusus mengenai hasil pertemuan tersebut.

Saham di bursa Asia cenderung menguat setelah data penjualan ritel China naik 0,5% secara tahunan pada Agustus. Ini merupakan laporan kinerja positif pertama sepanjang 2020, mengutip data Biro Statistik Nasional.

Namun sepanjang tahun berjalan, penjualan ritel masih terhitung turun 8,6%. Produksi industri Negeri Panda terhitung tumbuh 5,6% pada Agustus secara tahunan, sedangkan investasi aset tak bergerak melemah 0,3% sepanjang tahun berjalan 2020.

Pasar kontrak berjangka (futures) bursa saham AS melemah tipis. Kontrak futures indeks Nasdaq terpeleset 0,2%, sedangkan Dow Jones dan S&P 500 melemah 0,1%.

Pada pembukaan, saham H&M meroket lebih dari 11% di awal perdagangan setelah perseroan mencatatkan laba bersih kuartal III-2020 yang melampaui ekspektasi. Saham Fiat Chrysler naik lebih dari 6% setelah pengumuman revisi rencana merger dengan PSA (produsen Peugeot).

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lawan Gravitasi akibat Corona Delta, Bursa Eropa Melesat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular