
Pefindo: Rp 5,4 T Obligasi Korporasi RI Jatuh Tempo September

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mencatat, sampai dengan September 2020 sebanyak 23 obligasi korporasi yang jatuh tempo. Nilai pokok obligasi tersebut sebesar Rp 5,44 triliun.
Beberapa obligasi diterbitkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) besar. Perusahan pelat merah tersebut, yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) ada MTN I Tahun 2018 Seri B yang jatuh tempo 4 September 2020 dan bunga 8% senilai Rp 200 miliar dan MTN Syariah Ijarah I Tahun 2018 Seri B senilai Rp 296 miliar dengan tingkat bunga sama 8%.
Selanjutnya ada BUMN Farmasi, PT Kimia Farma Tbk (KAEF), yang harus membayar MTN Tahap I Tahun 2017 perseroan jatuh tempo pada hari ini, 15 September 2020 dengan nilai pokok Rp 400 miliar dan bunga obligasi 8,10% dengan tenor tiga tahun.
Lainnya ada BUMN pertambangan, yakni PT Timah Tbk (TINS). Ada dua obligasi korporasi yang jatuh tempo 28 September 2020 yakni Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2017 Seri A dengan nilai pokok Rp 480 miliar dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2017 Seri A senilai Rp 120 miliar. Kedua surat utang tersebut sama-sama memiliki tingkat bunga sebesar 8,50%.
Kemudian, emiten lainnya yang jatuh tempo pada September ini adalah PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) melalui Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2017 yang akan jatuh tempo pada 19 September 2020.
Nilai pokoknya obligasi tersebut Rp 700 miliar dengan tingkat bunga 8,40% dan bertenor tiga tahun.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pefindo: Ada 5 Jenis Risiko Penerbitan Surat Utang Korporasi
