PSBB Anies 'Dicuekin' Pasar, 10 Saham Ini Ngamuk!

tahir saleh, CNBC Indonesia

15 September 2020 06:40

Foto: Kompetisi jual beli saham Oppo Stocks in Your Hand di Bursa Efek Indonesia, Senin (18/2/2019). kompetisi jual beli saham Oppo Stocks in Your Hand (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dampak pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total yang ternyata tidak terlalu total oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membawa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu terbang 2,89% ke level 5.161,82 pada penutupan perdagangan Senin kemarin (14/9/2020).

Padahal semula pasar begitu khawatir dengan implementasi PSBB di ibu kota. Buktinya, pada Kamis lalu, indeks acuan Bursa Efek Indonesia (BEI) terjun bebas di atas 5% dan sempat dihentikan sementara (trading halt) selama 30%, meski pada Jumat lalu berhasil rebound.

Data perdagangan Senin kemarin mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 324 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 9,75 triliun.

Saham yang paling banyak dilego asing adalah PT Astra Internasional Tbk (ASII) dengan jual bersih sebesar Rp 110 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 193 miliar.

Baca:

Bank Mesti Waspada! Utang Emiten Batu Bara Tembus Rp 94 T

Sementara itu saham yang paling banyak dikoleksi asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan beli bersih sebesar Rp 18 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan net buy sebesar Rp 213 miliar.

Di tengah kenaikan IHSG, ada sekitar 10 saham yang berhasil mencatatkan penguatan harga saham pada Senin kemarin.

10 Saham Top Gainers 14 Sept 2020

1. PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY

Saham emiten panel surya ini melesat 26,19% di level Rp 212/saham dengan nilai transaksi Rp 66,11 miliar, dan volume perdagangan 331,12 juta saham.

2. PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO)

Saham anak usaha Bank BRI ini naik 12,58% di posisi Rp 358/saham dengan nilai transaksi Rp 38,7 miliar dan volume perdagangan 109,92 juta saham.

3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)

Saham induk Chandra Asri ini naik 11,64% di level Rp 815/saham, dengan nilai transaksi Rp 81,43 miliar dan volume perdagangan 104,26 juta saham.

4. PT Acset Indonusa Tbk (ACST)

Saham emiten konstruksi Grup Astra ini naik 10,19% di level Rp 238/saham, dengan nilai transaksi Rp 200,57 miliar dan volume perdagangan 861,76 juta saham.

5. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN)

Saham emiten telekomunikasi Grup Sinarmas ini naik 8,75% di posisi Rp 87/saham, dengan nilai transaksi Rp 47,68 miliar dan volume perdagangan 553,18 juta saham.

6. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)

Emiten produsen jamu Tolak Angin yang baru melakukan pemecahan nilai nominal ini sahamnya naik 8,72% di posisi Rp 810/saham dengan nilai transaksi Rp 117 miliar dan volume perdagangan 144,93 juta saham.

7. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)

Saham emiten pengelola Gandaria City ini naik 8,57% di level Rp 380/saham, dengan nilai transaksi Rp 66,45 miliar dan volume perdagangan 178,89 juta saham.

8. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST)

Saham emiten pengelola kawasan industri ini juga niak 7,33% di level Rp 161/saham dengan nilai transaksi Rp 50,54 miliar dan volume perdagangan 315,96 juta saham.

9. PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS)

Saham anak usaha Bank BRI ini pun terkerek naik 6,98% di level Rp 920/saham, dengan nilai transaksi Rp 241,15 miliar dan volume perdagangan 265,85 juta saham.

10. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

Saham bank BUMN yang fokus pada pembiayaan UMKM ini naik 5,85% di posisi Rp 3.440/saham, dengan nilai transaksi Rp 935,89 miliar dan volume perdagangan 275,89 juta saham.