
Jelang Nego Brexit, Bursa Eropa Cenderung Flat di Sesi Awal

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa bergerak variatif cenderung menguat pada sesi awal perdagangan Jumat (11/9/2020), jelang negosiasi antara Uni Eropa dengan Inggris terkait keluarnya Negeri Robinhood itu dari Uni Eropa.
Indeks Stoxx 600, yang berisi 600 saham unggulan di Eropa, bergerak cenderung mendatar, dengan indeks sektor minyak dan gas melemah 0,9% sedangkan saham sektor barang rumah tangga menguat 0,7%.
Sejam kemudian, Stoxx 600 naik 0,8 poin (+0,2%) ke 368,28. Indeks DAX Jerman naik 5 poin (+0,04%) ke 13.213,86 dan CAC Prancis tumbuh 12 poin (+0,2%) ke 5.035,88. Di sisi lain, indeks FTSE Inggris naik 18,1 poin (+0,3%) ke 6.021,39.
Uni Eropa pada Kamis mendesak Inggris mencabut rencana pembatalan Kesepakatan Penarikan Brexit dan mengancam memberlakukan langkah hukum, tetapi Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bersumpah mendorong UU Pasar Internal meski mengakui langkah itu melanggar hukum internasional.
Dari sisi data, ekonomi Inggris dilaporkan tumbuh 6,6% (bulanan) pada Juli menurut estimasi awal yang dipublikasikan pada Jumat, karena perekonomian berusaha pulih dari koreksi parah yang disebabkan oleh karantina wilayah (lockdown) untuk mengatasi pandemi.
Dari sisi korporasi, raksasa pertambangan Australia Rio Tinto telah mengumumkan keluarnya Direktur Utama dan dua eksekutif senior menyusul kampanye ekstensif pemegang saham terkait dengan peledakan dua situs batu bernilai sejarah milik suku Aborigin.
Sementara itu, pemegang saham pengendali Louis Vuitton yakni LVMH balik menggugat perusahaan perhiasan AS Tiffany atas tuduhan salah manajemen di kala pandemi sehingga membuyarkan kesepakatan akuisisi senilai US$ 16 miliar. Tiffany sebelumnya menggugat LVMH karena mundur dari kesepakatan tersebut.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lawan Gravitasi akibat Corona Delta, Bursa Eropa Melesat