
Sempat Terseok-seok, Bursa Eropa Menguat di Sesi Awal

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa bergerak variatif dan berangsur menguat pada sesi awal perdagangan Rabu (9/9/2020), di tengah revaluasi saham sektor teknologi di Wall Street.
Indeks Stoxx 600, yang berisi 600 saham unggulan di Eropa, menguat tipis pada sesi pembukaan. Indeks saham sektor perjalanan dan plesir menjadi pemberat dengan anjlok 1,9% sedangkan saham utilitas menguat 0,5%.
Setengah jam kemudian, reli Stoxx 600 berlanjut menjadi 2,1 poin (+0,6%) ke 365,82. Indeks DAX Jerman turun 101,1 poin (+0,8%) ke 13.069,43 dan CAC Prancis tumbuh 28,4 poin (+0,6%) ke 5.001,95. Di sisi lain, indeks FTSE Inggris naik 43,3 poin (+0,7%) ke 5.973,62.
Bursa Eropa cenderung mengikuti bursa Asia yang bergerak negatif menyusul koreksi indeks Nasdaq sebesar 4,1% menjadi 10.847,69, atau sebesar 10% dalam tiga hari terakhir. Indeks Dow Jones ambrol 2,3%, sedangkan S&P 500 terpeleset 2,8%.
Data indeks harga produsen China per Agustus tak membantu sentimen pasar, dengan melemah 2% secara tahunan menurut Biro Statistik Nasional China, sejalan dengan ekspektasi dalam polling Reuters sebesar 2%. Sebaliknya, indeks harga konsumen Agustus melesat 2,4% secara tahunan, juga sejalan dengan ekspektasi pasar.
Pasar minyak masih menjadi fokus investor setelah harga minyak mentah dunia melemah melewati angka US$ 40 per barel atau terendah sejak Juni, menyusul kekhawatiran bahwa permintaan dunia masih tertekan akibat kenaikan angka penderita Covid-19 di AS dan Eropa.
Dari Eropa, Rusia merilis data Produk Domestik Bruto (PDB) Rusia sedangkan Swiss merilis angka pengangguran per Agustus.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lawan Gravitasi akibat Corona Delta, Bursa Eropa Melesat