Mau Stock Split, Saham Sido Muncul Cuannya Masih Tipis!

tahir saleh, CNBC Indonesia
08 September 2020 11:28
jamu
Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) akan memulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 14 September mendatang.

Produsen jamu Tolak Angin ini memang berencana mengubah nilai nominal saham perusahaan dari Rp 100 menjadi Rp 50/saham. Dengan rasio 1:2 ini artinya setiap satu saham dengan nilai nominal Rp 100 akan menjadi dua saham dengan nilai nominal Rp 50.

Rencana ini sudah mendapat restu dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSB) pada 27 Agustus silam.

Berdasarkan data keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), disebutkan akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 11 September dan mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan negosiasi pada 14 September 2020.

Adapun mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai dimulai pada 16 September 2020.

Data perdagangan mencatat, saham SIDO pada perdagangan Selasa ini (8/9/2020), pukul 10.44 WIB, naik tipis cenderung stagnan di level Rp 1.405/saham dengan nilai transaksi hanya Rp 4,70 miliar dan volume perdagangan 3,35 juta saham.

Dalam sepekan perdagangan terakhir, saham SIDO hanya naik 0,36%, dan sebulan terakhir naik tipis pula 0,36%. Meski demikian dalam 3 bulan terakhir saham SIDO naik 14,29% dengan kapitalisasi pasar Rp 21 triliun.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ditopang Farmasi, Laba Sido Muncul Semester I Tembus Rp 414 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular