Mayday...Mayday! Bursa Saham RI Ambles 1% Lebih

Tri Putra, CNBC Indonesia
04 September 2020 09:18
Ilutrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilutrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pertama perdagangan akhir pekan Jumat (4/9/20) dibuka turun 0,64% di level 5.246,90. Selang 9 menit IHSG ambruk ke zona merah dengan koreksi 1,34% di level 5.210,55.

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 79 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 778 miliar.

Saham yang paling banyak dilego asing hari ini adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan jual bersih sebesar Rp 32 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 28 miliar.

Sementara itu saham yang paling banyak dikoleksi asing hari ini adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan beli bersih sebesar Rp 2 miliar dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan net buy sebesar Rp 4 miliar.

Selanjutnya bursa di kawasan Asia terpantau ambles, Nikkei di Jepang terdepresiasi 1,14%,Hang Seng Index di Hong Kong turun1,74%,  sedangkan Indeks STI di Singapura anjlok 1,54%.

Bursa saham Amerika Serikat (AS) terbanting pada penutupan perdagangan Kamis (3/9/2020), menyusul aksi ambil untung gila-gilaan mengacuhkan data tenaga kerja yang menunjukkan berkurangnya tingkat pengangguran baru.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup terbanting 807,8 poin (-2,8%) ke 28.292,73, menjadi koreksi harian terbesar sejak 11 Juni. Nasdaq anjlok 5% ke 11.458,1 dan S&P 500 merosot 3,5% ke 3.455,06.

Departemen Tenaga Kerja merilis update jumlah warga AS yang mengajukan tunjangan pengangguran untuk pertama kali, alias terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), sebanyak 881.000 pada pekan terakhir Agustus.

Ini lebih baik dari ekspektasi pasar. Ekonom dalam polling Dow Jones mengekspektasikan angka klaim baru bakal mencapai 950.000 pekan lalu, atau berkurang dibandingkan dengan posisi sepekan sebelumnya yang melebihi angka 1 juta orang

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular