Kutukan September Nyata, Wall Street 'Kebakaran'

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan tajam pada Kamis (3/9/2020). Ini terjadi setelah sempat rekor di penutupan Agustus lalu.

Indeks kaya teknologi Nasdaq, turun 5% atau berakhir di posisi 11.458,10. Ini menyusul terjadinya aksi jual saham-saham teknologi kemarin.

Dow Jones merosot 2,8% menjadi 28.292,73. Sementara S&P 500 jatuh 3,5% ke 3.455,06.

Baca: Saham Teknologi Terkapar, Wall Street DIbuka Terkoreksi

"Pasar overbought dan akan mengalami kemunduran," kata analis dari Quincy Krosby, Kepala Strategi pasar AS di Prudential Financial.

Menurutnya secara historis memang September bulan yang buruk bagi pasar saham.

Perusahaan teknologi besar mengalami penurunan. Saham Apple merosot 8%, Alphabet 5% dan Tesla 9%.

Aksi jual terjadi pascadata ekonomi AS yang beragam dilaporkan. AS mencatat perlambatan di sektor jasa pada Agustus.

Belum lagi klaim pengangguran yang lebih besar dari perkiraan dan rekor PHK tahun ini. AS juga mencatat defisit perdagangan yang besar, yang tak terduga di Juli.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Indeks Harga Produsen Turun, Wall Street Dibuka Hijau!