
Pasca-Stock Split, Tesla Incar Dana Rp 72,5 T di Wall Street

Jakarta, CNBC Indonesia- Produsen mobil listrik Tesla Inc berencana untuk mengumpulkan dana hingga US$ 5 miliar atau sekitar Rp 72,5 triliun (kurs Rp 14.500/US$) dalam program penjualan saham yang akan dilakukan oleh pialang utama Wall Street.
Dalam pernyataan Tesla seperti dikutip dari Reuters, Selasa (1/9/2020) agen penjualan yang ditunjuk di antaranya bank-bank besar seperti Goldman Sachs & Co, Bank of America Securities Inc, Citigroup Global Markets Inc dan Morgan Stanley & Co.
Saham Tesla naik sekitar 8% dalam perdagangan pra-market awal setelah berita tersebut muncul
Langkah ini dilakukan sehari setelah pemecahan saham atau stock split 5:1 diberlakukan. Ini merupakan stock split pertama bagi Tesla sejak penawaran umum perdana sekitar satu dekade lalu.
Saham perusahaan terbang tinggi telah melonjak lebih dari 70% sejak stock split diumumkan pada 11 Agustus. Saham Tesla adalah salah satu yang termahal di Wall Street.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham Tesla Keok, Terburuk Sejak 4 Desember 2020