Punya Pabrik Bir, DKI Jakarta Kantongi Dividen Rp 82 Miliar

tahir saleh, CNBC Indonesia
01 September 2020 15:32
Dok Delta Djakarta/Detik
Foto: Dok Delta Djakarta/Detik

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten produsen bir merek Anker, Anker Stout, Carlsberg, dan San Miguel, yakni PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 312,26 miliar dari laba perseroan untuk tahun buku 2019 atau setara dengan Rp 390/saham.

Keputusan tersebut sudah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang digelar pada 26 Agustus silam di Wyndham Hotel, Menteng Dalam, Jakarta.

Berdasarkan hasil RUPST yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), dalam RUPST disetujui penggunaan Rp 312,26 miliar dari laba perseroan sebagai dividen tunai atau setara Rp 390/saham.

Dividen ini terdiri dari dividen tunai reguler sebesar Rp 30/saham, dengan jumlah dividen tunai sebesar Rp 24,02 miliar dan tambahan satu kali dividen tunai khusus sebesar Rp 360/saham setara dengan total satu kali dividen tunai khusus sebesar Rp 288,24 miliar.

Sepanjang tahun lalu, DLTA mencatat total laba neto tahun berjalan turun menjadi Rp 317,8 miliar dari tahun sebelumnya Rp 338,1 miliar terutama diakibatkan penurunan volume serta biaya tetap yang terkontrol. Besaran dividen tersebut berarti 98% dari laba bersih 2019.

"Namun walaupun laba neto mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu, margin laba meningkat dari 37,9% di tahun 2018 menjadi 38,4% di tahun 2019," tulis manajemen DLTA, dalam laporan keuangan audit 2019.

Tahun lalu, perseroan mencatatkan penurunan penjualan neto 7,4% dari Rp 893,0 miliar di tahun sebelumnya menjadi Rp 827,1 miliar di tahun 2019.

"Penurunan ini terutama disebabkan volume yang lebih rendah serta penyesuaian harga secara umum di bulan Agustus 2019 untuk mengimbangi kenaikan cukai sebesar 15,4% pada awal tahun," tulis manajemen.

Berdasarkan laporan keuangan Juni 2020, pemegang saham DLTA yakni San Miguel Malaysia Private Limited sebanyak 58,33% (467.061.150 saham), Pemerintah DKI Jakarta 26,25% (210.200.700), dan publik 15,42% (123.397.200).

Dengan perhitungan dividen tunai Rp 390/saham, maka nilai dividen yang akan diraih Pemprov DKI yakni sebesar Rp 81,98 miliar, sementara San Miguel mendapatkan dividen terbesar yakni Rp 182,15 miliar, sisanya jatah publik Rp 48,12 miliar.

Di semester I-2020, penjualan DLTA turun menjadi Rp 203,04 miliar dari periode yang sama tahun lalu Rp 388,56 miliar, dan laba bersih juga ambles 75% menjadi Rp 34,71 miliar dari sebelumnya Rp 141,55 miliar.

Sesuai dengan laporan keuangan, ruang lingkup bisnis DLTA terutama untuk memproduksi dan menjual bir pilsener dan bir hitam dengan merek Anker, Anker Stout, Anker Lychee, Carlsberg, San Miguel, San Mig Light, San Miguel Cerveza Negra, Kuda Putih, dan Batavia.

Perusahaan mulai beroperasi sejak tahun 1933. Perusahaan dan entitas anak memiliki 356 dan 352 karyawan di luar direksi. DLTA juga merupakan salah satu anggota dari San Miguel Corporation (SMC), Filipina. Induk utama perusahaan adalah Top Frontier Investment Holdings, Inc, berada di Filipina.

Berikut jadwal dividen DLTA

- Cum dividen di Pasar Regular dan Negosiasi: 3 September

- Ex dividen di Pasar Regular dan Negosiasi: 4 September

- Cum dividen di Pasar Tunai: 7 September

- Ex dividen di Pasar Tunai: 8 September

- Recording Date untuk yang berhak atas dividen: 7 September

- Pembayaran dividen dan pencatatan saham di bursa: 25 September

- Pembayaran Pajak (paling lambat): 9 Oktober


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pak Anies, Laba Pabrik Bir Punya DKI Ambles 68% Jadi Rp 71 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular