Bukan 3, KRAS Bakal Lepas Saham 4 Anak Usaha di Bursa

Monica Wareza, CNBC Indonesia
31 August 2020 13:53
Direktur Utama PT Krakatau Steel Silmy Karim (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Direktur Utama PT Krakatau Steel Silmy Karim (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) masih berencana untuk melepas empat anak usahanya untuk melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO). Namun belum ditargetkan kapan perusahaan ini akan segera melantai setelah rencana ini berkali-kali mengalami penundaan.

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan dengan melakukan IPO ini ditargetkan empat anak usaha tersebut nantinya tak hanya bersaing di Cilegon saja, namun bisa menjadi pemain skala nasional di bidangnya masing-masing.

"Untuk beberapa anak perusahaan bisa IPO, saya targetkan ada tiga bisa IPO, bisa listed company. Dan kemudian dari tiga anak perusahaan ini bisa melahirkan satu bisnis yang tidak hanya bisa mengandalkan Cilegon semata, jadi harus bisa go nasional, kata Silmy dalam perayaan ulang tahun perusahaan ke 51 secara virtual, Senin (31/8/2020).

Perusahaan tersebut antara lain adalah PT Krakatau Bandar Samudera, PT Krakatau Tirta Industri dan PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC). Tiga perusahaan ini telah lama direncanakan untuk bisa masuk ke pasar modal sejak beberapa tahun yang lalu.

Satu lagi perusahaan yang juga ditargetkan bisa masuk pasar modal adalah PT Krakatau Daya Listrik.

Wacana untuk melepas anak usaha ini telah direncanakan perusahaan sejak tahun lalu namun disebutkan bahwa hal ini masih dalam bentuk kajian. Ditambah dengan kondisi Covid-19 yang membuat Krakatau Bandar Samudera yang berencana untuk melakukan aksi korporasi ini di tahun ini menjadi tertunda.

"Rencana IPO terus dikaji, sebenarnya di awal tahun, kami sudah membuat tim untuk persiapan menjual saham di bursa, tapi karna saat ini sedang krisis, kami evaluasi lagi, sambil menunggu pasar recover," kata Alugoro Mulyowahyudi, Direktur Utama Krakatau Bandar Samudera, Selasa (23/6/2020).

Rencananya perusahaan ini akan melepas setidaknya 20%-30% saham di pasar modal melalui IPO sejak 2018 lalu.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lolos Dari Kebangkrutan, Saham Krakatau Steel Layak Diburu?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular