
Jerome Powell 'Suntik' Pasar, Asing Borong BMRI, KPIG & UNVR!

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (27/8/20) ditutup di zona hijau dengan kenaikan 0,58% di level 5.371,47.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 728 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 10,6 triliun.
Pada pembukaan perdagangan Jumat ini (28/8/2020), IHSG bergerak hijau dengan penguatan 0,05% di level 5.373 dengan nilai transaksi 1,44 triliun.
Untuk perdagangan hari ini, Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan pasar akan digerakkan oleh pidato Gubernur The Fed Jerome Powell yang menyebutkan tingkat suku bunga akan tetap rendah hingga inflasi menunjukkan kenaikan di atas 2%.
Hal tersebut dimaksudkan untuk membiarkan inflasi dapat bergerak lebih bebas dan tinggi dari biasanya untuk mendukung pasar tenaga kerja dan perekonomian AS secara luas.
Dengan tidak adanya indikasi kenaikan tingkat suku bunga dalam waktu dekat, saham-saham di Amerika masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan, dan imbal hasil US Treasury atau obligasi AS juga kembali mengalami penurunan akibat tidak adanya kenaikan tingkat suku bunga.
Reliance Sekuritas mengungkapkan sentimen dari The Fed ini membawa pasar saham AS dan imbal hasil obligasi melonjak. S&P 500 mencapai titik tertinggi sepanjang masa untuk hari kelima. Nasdaq Composite juga mencetak rekor sebelum ditutup di zona merah.
Untuk perdagangan hari ini disebutkan bahwa pergerakan IHSG mencapai target Moving Average 200 hari secara teknikal dengan indikator RSI serta Stochastic yang mulai menjenuh pada area jenuh beli (overbought).
Potensi bergerak moderate dan tertahan cukup mengancam IHSG, sehingga diperkirakan IHSG berpotensi bergerak tertekan di akhir pekan dengan support (batas bawah) di 5.320 dan resistance (batas atas) di 5.380.
Data BEI mencatat, pukul 09.23 WIB, Jumat ini, asing tercatat keluar Rp 157 miliar. Meski asing keluar sebagian besar, tapi ada dua saham yang mencatatkan beli bersih asing yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 3,2 miliar di pasar reguler dan PT MNC Land Tbk (KPIG) Rp 394 juta.
Satu saham lain yang juga diborong asing di pasar reguler yakni PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sebesar Rp 334 juta, angka yang relatif rendah di akhir pekan ini.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500