
Risiko Terjaga, Laba bank bjb Jauh lampaui Industri

Upaya perseroan untuk mendukung langkah pemerintah dalam agenda percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) juga disambut baik oleh Kementrian Keuangan (Kemenkeu). Seperti diketahui, bank bjb baru saja mendapat kepercayaan untuk menjadi salah satu bank penerima simpanan dana pemerintah. Tercatat BJBR dititipi dana oleh Sri Mulyani sebesar Rp 2,5 triliun angka ini tentunya lumayan besar untuk mendongkrang pemberian kredit bank bjb
Pelaku pasar tentunya merespons kinerja cantik BJBR dan titipan dana Sri Mulyani dengan positif pula. Tercatat selama 3 bulan terakhir harga saham BJBR berhasil terbang 45%.
Bahkan apabila melihat dari titik terendahnya Maret silam di angka Rp 625/unit, BJBR sudah terbang 62% ke level saat ini di harga Rp 1.015/unit.
Saat ini harga saham BJBR sudah hampir pulih ke level sebelum terjadinya pandemi virus corona yakni dengan koreksi sebesar 14,35% yang menunjukkan BJBR outperform terhadap IHSG yang secara tahun berjalan masih terkoreksi 15,03%.
Meskipun harga saham BJBR sudah naik tinggi, namun sebenarnya secara fundamental saham BJBR masih tergolong murah. Apabila menggunakan metode valuasi Price to Book Value (PBV), maka PBV BJBR berada di kisaran 0,94 kali masih berada di bawah rata-rata PBV sektor perbankan di angka 1,4 kali menurut data Refinitif ditambah dengan rasio imbali hasil dividen yang terjaga tetap menarik di angka 5,65%.
Dengan rata-rata PBV selama 3 tahun terakhir di angka 1,23 kali potensi kenaikan BJBR berada di kisaran 30,8% apabila harga saham BJBR kembali ke level PBV rata-ratanya sebelum terserang pandemi virus corona.
Sedangkan apabila menggunakan metode valuasi Price to Earning Ratio (PER) maka PER BJBR berada di kisaran 6,19 kali jauh dibawah rata-rata PER sektor perbankan di angka 19,3 kali yang menunjukkan harga BJBR masih tergolong sangat murah apabila dibandingkan dengan perusahaan di sektor perbankan lain. Secara rule of thumb sendiri PER suatu perusahaan akan dinilai murah apabila berada di bawah angka 10 kali.
Sedangkan secara teknikal, harga saham BJBR baru saja menembus level psikologisnya di angka Rp 1.000/unit, selanjutnya BJBR siap melaju ke titik resis nya yang baru di angka Rp 1.040/unit dengan support kuat di level Rp 985/unit saat ini. Harga rata-rata BJBR selama 200 hari perdagangan terakhir sendiri berada di angka Rp1.036/unit.
BJBR juga menjadi salah satu bank yang masih diminati oleh investor asing, disaat perbankan besar lain harus rela dilego sahamnya oleh asing, saham BJBR malah dikoleksi oleh investor asing. Tercatat selama tahun berjalan asing sudah membeli saham BJBR sebesar Rp 14 miliar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(dob/dob)[Gambas:Video CNBC]