
IHSG akan Tembus 5.300, Ini Sentimen yang Jadi Penopang

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik masih berpotensi melanjutkan tren penguatan, dimana Indeks Harga Saham Gabungan akan menguji level 5.300 pada perdagangan hari ini.
Senin kemarin (25/8/2020), tekanan beli mendongkrak laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,08% ke posisi 5.277,04 poin pada perdaganga dengan nilai transaksi harian bursa mencapai Rp 9,30 triliun dengan volume 15.27 miliar unit saham dan frekuensi 780.036 kali.
Head of Research PT MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, hari ini IHSG berpotensi menguat seiring dengan penguatan indeks Dow Jones sebesar 1,35% dan penguatan sejumlah harga komoditas seperti nikel, nikel dan minyak dunia.
"IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 5.239 - 5.324," katanya, Selasa (25/8/2020).
Sementara itu, Erdhika Sekuritas mencermati, saat ini perhatian pelaku pasar tertuju pada Gubernur The Fed, Jerome Powell yang akan memberikan pernyataan terkait perekonomian AS di acara Review Kerangka Kebijakan Moneter Tahunan yang diselenggarakan bank sentral AS tersebut.
Powell diperkirakan akan memberikan stimulus moneter untuk membantu pemulihan ekonomi AS.
Sementara itu, dari dalam negeri, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan telah mencairkan bantuan subdisi gaji selama 4 bulan sebesar Rp 2,4 juta atau Rp 600 ribu per bulan untuk tahap pertama yang berpotensi menguntungkan sektor konsumsi dan ritel.
Erdhika memperkirakan, hari ini IHSG bergerak konsolidasi cenderung melemah pada rentang 5.220 - 5.330.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000